b9

Tasya Farasya Ajukan Tuntutan Nafkah Rp100 untuk Ahmad Assegaf

Tasya Farasya Ajukan Tuntutan Nafkah Rp100 untuk Ahmad Assegaf

Tasya Farasya-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Proses perceraian antara beauty influencer Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf, masih terus berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, mengungkapkan bahwa kliennya dan Ahmad telah lama tidak tinggal serumah, bahkan sebelum gugatan cerai resmi diajukan ke pengadilan.

“Secara agama, Ibu Tasya sudah tidak lagi menjadi istri Ahmad. Mereka bukan suami istri lagi saat ini. Bahkan sebelum gugatan cerai didaftarkan, Ibu Tasya dan mantan suaminya sudah pisah rumah. Jadi sekarang memang sudah tidak tinggal bersama,” kata Ragahdo.

BACA JUGA:Polda Jambi Periksa Aping Anak Akak, Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Sporadik Naik Penyidikan

Ragahdo menegaskan bahwa persoalan dalam rumah tangga Tasya tidak semata-mata terkait nafkah, tetapi berakar pada masalah kepercayaan.

Hubungan keduanya disebut retak karena Tasya merasa tidak memperoleh nafkah lahir dan batin yang layak selama pernikahan.

“Kalau dari Ibu Tasya, persoalannya bukan hanya soal tidak dinafkahi, tetapi lebih pada hilangnya kepercayaan. Itulah yang sekarang sedang diproses di pengadilan. Ibu Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah lahir maupun batin secara layak selama ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Jasa Raharja Muara Bungo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Terkait gugatan nafkah, Ragahdo menjelaskan bahwa pihaknya mengajukan tuntutan nafkah sebesar Rp100.

Angka yang sangat kecil ini dipilih secara simbolik untuk menegaskan bahwa selama pernikahan Tasya merasa tidak pernah menerima nafkah yang layak dari Ahmad.

“Dalam gugatan kami, kami meminta nafkah senilai Rp100. Angka ini memang simbolis, karena selama ini Ibu Tasya merasa tidak mendapatkan nafkah dari suaminya. Kami menuntut angka itu sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya,” jelasnya.

BACA JUGA:Intip Peta Terbaru Buatan Inggris, Tak Lagi Sebut Palestina

Ragahdo menambahkan, jika tuntutan simbolik tersebut pun tidak dipenuhi, pihaknya siap menempuh langkah hukum lanjutan.

Ia menyebut telah menyiapkan bukti-bukti terkait dugaan penggelapan yang dilakukan Ahmad di perusahaan milik Tasya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: