Warga Laporkan Hilang, Bupati Buton Alvin Akawijaya Klaim Sedang Tugas di Jakarta

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Warga Kabupaten Buton sempat digemparkan dengan kabar menghilangnya Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra. Isu itu berawal dari laporan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). 

Mereka menyebut Alvin tidak terlihat di kantor maupun rumah dinas selama hampir tiga pekan. Bahkan, sebagai bentuk protes, pamflet “orang hilang” beredar di ruang publik.

Laporan resmi pun diajukan ke kepolisian pada 18 September 2025. Ketua IMM Buton, Muhammad Muzli, menilai keberadaan Alvin tidak jelas.

BACA JUGA:Bekerja Sama dengan Singapura, Polri Lacak Sindikat Jaringan Perdagangan Bayi

Hal senada disampaikan Ketua HMI Komisariat Buton, Yusmiati, yang menyatakan Bupati sama sekali tak berkantor belakangan ini.

Menanggapi laporan tersebut, Alvin akhirnya angkat bicara. Ia membantah tudingan menghilang dan menjelaskan bahwa dirinya sedang melaksanakan perjalanan dinas di Jakarta selama hampir 20 hari.

Alvin mengaku baru kembali ke Buton pada Sabtu, 20 September malam. 

“Saya dua minggu hari kerja di Jakarta, sebenarnya 20 hari kalau dihitung termasuk Sabtu-Minggu,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Zodiak yang Paling Memikat, Siapa Punya Daya Tarik Alami Ini?

Menurut Alvin, keberadaannya di Jakarta bukan tanpa alasan. Ia menyebut tengah mencari solusi atas persoalan keuangan daerah.

APBD Buton sangat bergantung pada dana transfer pusat hingga 96 persen, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya sekitar 4 persen. 

Selain itu, ia juga harus menanggung utang dan defisit anggaran warisan pemerintahan sebelumnya yang mencapai Rp22 miliar.

Alvin menegaskan jika hanya duduk di kantor, permasalahan tersebut tidak akan terpecahkan. Karena itu, ia memilih turun langsung membuka jaringan, berdialog dengan kementerian, dan mencari peluang bantuan. 

BACA JUGA:Pemprov DKI Lakukan Uji Coba Tol Tanpa Tarif untuk Redam Macet di TB Simatupang

Sumber: