Rambut Rontok Bukan Cuma Faktor Usia, Minuman Manis dan Alkohol Bisa Jadi Biang Kerok
keterkaitan antara kebiasaan mengonsumsi minuman manis serta alkohol dengan meningkatnya risiko rambut rontok.-Ist/jambi-undepndent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah tinjauan ilmiah terbaru yang menganalisis 17 penelitian dengan melibatkan 61.332 responden berusia 7 hingga 77 tahun mayoritas di antaranya perempuan menunjukkan adanya keterkaitan antara kebiasaan mengonsumsi minuman manis serta alkohol dengan meningkatnya risiko rambut rontok.
Dari rangkaian analisis tersebut, para peneliti juga menemukan fakta bahwa kecukupan vitamin D dan zat besi berperan besar dalam mencegah kerontokan rambut.
Ahli gizi dari Cleveland Clinic, Julia Zumpano, yang dikutip Health pada Kamis, menyebut temuan ini bukan sesuatu yang mengejutkan.
“Hubungan nutrisi dengan kesehatan rambut memang sangat erat. Tinjauan ini kembali menegaskan betapa pentingnya pola makan dalam menjaga kekuatan rambut,” ungkap Zumpano.
BACA JUGA:Waspada! Kebiasaan Main Ponsel di Toilet Ternyata Bisa Picu Ambeien, Ini Fakta Mengejutkan
Meski begitu, penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung. Artinya, dampak konsumsi alkohol dan minuman berpemanis terhadap kerontokan rambut masih perlu dikaji lebih lanjut.
Namun para ahli menduga, kebiasaan tersebut bisa menghambat tubuh dalam menyerap nutrisi penting yang menunjang pertumbuhan rambut sehat.
“Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah pengaruh minuman manis dan alkohol terhadap mikrobioma usus. Hal ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi, ditambah lagi orang yang gemar minuman tersebut cenderung kurang mengonsumsi makanan sehat,” jelas Zumpano.
Akibatnya, tubuh bisa mengalami kekurangan vitamin D—nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan sel baru yang berkembang menjadi folikel rambut.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Minggu Ini: Siapa yang Dapat Kejutan Manis, Siapa yang Harus Waspada?
Untuk itu, Zumpano menegaskan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama vitamin, mineral, dan protein. Ia menyarankan konsumsi bahan pangan seperti produk olahan kedelai, sayuran hijau (kubis, brokoli), yang kaya serat, vitamin A, vitamin C, serta folat.
Selain itu, zat besi juga menjadi kunci utama. Mineral ini membantu proses penyaluran oksigen ke folikel rambut, sehingga pertumbuhan rambut tetap optimal dan lebih kuat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



