Wajah Glowing Tanpa Skincare Mahal, Cukup Konsumsi Makanan Sehari-hari Ini
Karotenoid, Rahasia Alami dari Buah dan Sayur untuk Kulit Sehat dan Awet Muda-freefik-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mengonsumsi lebih banyak makanan berbasis tumbuhan ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra bagi kulit.
Terutama bila rutin mengonsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan bernama karotenoid, yang berperan penting menjaga kulit tetap sehat, kenyal, dan terlindungi dari kerusakan.
Menurut laporan EatingWell, karotenoid merupakan pigmen alami yang memberikan warna merah, kuning, dan jingga pada sejumlah buah serta sayur. Sumber karotenoid bisa ditemukan pada mangga, wortel, ubi jalar, labu, pepaya, tomat, paprika merah dan kuning, jeruk, hingga aprikot.
Tak hanya itu, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung juga memiliki kandungan karotenoid yang melimpah.
BACA JUGA:Duh! KPK Geledah Rumah Yaqut Terkait Korupsi Kuota Haji
Sebuah tinjauan ilmiah yang dilakukan peneliti di Rumania menganalisis lebih dari 170 penelitian mengenai kaitan karotenoid dengan kesehatan kulit. Hasilnya cukup konsisten karotenoid mampu melawan tanda-tanda penuaan dini berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.
Senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan menekan stres oksidatif, dua faktor utama yang mempercepat proses penuaan kulit.
Lebih jauh, karotenoid juga terbukti membantu meningkatkan produksi asam hialuronat yang berperan menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Senyawa ini bahkan dapat mengurangi dampak buruk paparan sinar UV serta menurunkan risiko kerusakan sel kulit akibat radiasi matahari.
Selain itu, karotenoid memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan peradangan sekaligus menjaga kulit tetap tenang dan sehat.
BACA JUGA:Mati Rasa Emosional Tapi Tidak Menyadarinya, Yuk Kenali Tandanya
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah dukungan karotenoid terhadap produksi kolagen. Kolagen merupakan protein utama yang menjaga kekencangan dan struktur kulit sehingga membuat kulit tampak lebih kencang dan lembap.
Meski begitu, penyerapan karotenoid dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan usus seseorang. Peneliti juga menekankan bahwa bioavailabilitas karotenoid lebih optimal bila dikonsumsi bersama lemak sehat seperti dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun, serta akan meningkat ketika sayuran tersebut dimasak sebentar.
Kendati temuan ini cukup menjanjikan, para ahli masih menilai bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan. Pasalnya, metode dalam berbagai studi yang ditinjau berbeda-beda sehingga belum ada rekomendasi pasti mengenai jumlah karotenoid yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Namun satu hal yang pasti, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran berwarna cerah adalah langkah alami yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit sekaligus memberikan asupan nutrisi penting bagi tubuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



