Latih Otakmu, Hindari Pikun: Panduan Hidup Sehat untuk Ingatan Kuat
Cara agar tidak mudah pikun-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai mengeluhkan hal yang sama: gampang lupa. Mulai dari lupa meletakkan kunci, lupa janji, hingga lupa nama orang yang baru saja ditemui.
Meski terdengar sepele, jika dibiarkan terus-menerus, gejala pelupa bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti pikun atau demensia.
Tetap tenang—menjadi pelupa bukanlah takdir yang tidak bisa dicegah. Dengan gaya hidup yang sehat dan kebiasaan baik sehari-hari, daya ingat bisa dijaga tetap tajam hingga usia senja.
Berikut beberapa cara sederhana untuk mencegah pikun sejak dini:
BACA JUGA:Mengenal Kyuri, Timun Jepang Yang Tawarkan Banyak Manfaat Kesehatan
1. Asah Kemampuan Otak Secara Rutin
Sama seperti otot, otak juga perlu dilatih agar tetap aktif dan kuat. Cobalah aktivitas yang merangsang otak seperti membaca, menulis, bermain teka-teki silang, sudoku, catur, atau belajar hal baru. Bahkan mempelajari bahasa asing atau alat musik bisa memberikan tantangan yang baik untuk memelihara fungsi kognitif.
2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin dan Omega
Nutrisi berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Konsumsi makanan yang kaya omega-3, antioksidan, vitamin B, dan serat seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah beri, dan biji-bijian. Kurangi makanan olahan, gula berlebih, dan lemak trans yang bisa mempercepat penurunan fungsi otak.
BACA JUGA:Jangan Remehkan! 7 Kebiasaan ini Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Tanpa Obat Kimia
3. Aktif Bergerak
Olahraga ringan secara teratur—seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam—dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Aktivitas fisik juga membantu menurunkan risiko penyakit yang dapat memengaruhi daya ingat, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
4. Tidur Cukup dan Berkualitas
Saat tidur, otak memproses dan menyimpan informasi yang didapat sepanjang hari. Kurang tidur bisa mengganggu fungsi memori dan konsentrasi. Pastikan tidur cukup (7–9 jam per malam) dan ciptakan rutinitas tidur yang sehat, seperti menghindari layar gadget sebelum tidur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



