Bupati Muaro Jambi Pimpin Langsung Penanaman Padi Serentak Demi Swasembada Pangan Nasional

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi berpartisipasi dalam kegiatan penanaman padi serentak yang digelar di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, Selasa (22/04/2025). Acara ini menjadi bagian dari inisiatif skala nasional yang diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia, dengan fokus khusus di Provinsi Jambi.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Danrem 042/Gapu Nomor ST/189/IV/2025 tertanggal 18 April 2025, yang berisi perintah pelaksanaan Program Swasembada Pangan serta pengawalan kegiatan yang mencakup Luas Tambah Tanam (LTT), Optimasi Lahan (Oplah), dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) untuk tahun anggaran 2025.

Penanaman serentak ini digelar di lokasi Kodim 0415/Jambi dan turut dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, serta sejumlah pejabat lainnya dari instansi terkait.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Gubernur Jambi Al Haris, melalui Wakil Gubernur, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pangan di tengah ketidakpastian global. Ia menyebut bahwa Indonesia, termasuk Provinsi Jambi, masih berada dalam kondisi yang cukup aman dari lonjakan harga bahan pangan seperti yang terjadi di berbagai negara lain.

“Hingga kini, situasi pangan nasional masih bisa dikendalikan. Dengan komitmen yang kuat dan hati yang tulus, kita bisa terus melayani masyarakat, bahkan di tengah gejolak global," ujar Wakil Gubernur Abdullah Sani.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berharap harga pangan di Provinsi Jambi tetap terjangkau agar masyarakat benar-benar merasakan dampak kesejahteraannya. Menurutnya, peran petani jauh lebih vital dari sekadar jabatan tinggi.

“Petani adalah pilar utama ketahanan pangan nasional. Tanpa hasil tani, negara takkan bisa berdiri tegak. Karenanya, perhatian terhadap petani harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) menegaskan bahwa ketersediaan pangan adalah kebutuhan mendasar yang tak bisa ditawar. Ia mengatakan, sektor pertanian berperan besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pertanian adalah sektor strategis dalam pembangunan Muaro Jambi. Dalam misi pembangunan daerah kami, terdapat lima pilar utama, termasuk penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurut BBS, Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, khususnya padi. Saat ini, terdapat sekitar 5.735 hektare sawah yang dilindungi, yang akan terus dikelola dan dikembangkan guna mendukung target Ketahanan Pangan Nasional serta peningkatan kesejahteraan petani.

Namun, ia juga mengakui bahwa pengembangan pertanian belum sepenuhnya mulus. Sejumlah tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya alat dan mesin pertanian modern, serta akses pupuk dan obat-obatan masih perlu dibenahi.

“Kami berharap pemerintah pusat dan provinsi terus memberikan dukungan agar sektor pertanian pangan di Muaro Jambi dapat tumbuh lebih optimal,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional untuk mewujudkan kemandirian pangan serta meningkatkan taraf hidup petani sebagai ujung tombak ketahanan bangsa.

Sumber: