b9

Awas! Jika Alami Gejala Ini, Segera Periksa, Lupus Bisa Serang Ginjal Tanpa Ampun

Awas! Jika Alami Gejala Ini, Segera Periksa, Lupus Bisa Serang Ginjal Tanpa Ampun

Ilustrasi penyakit lupus-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis reumatologi, dr. Anna Ariane, SpPD, K-R, menekankan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit lupus. Ia menyarankan, jika seseorang mengalami sedikitnya empat tanda khas lupus, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke Dokter.

"Kalau sudah muncul empat gejala yang mengarah ke lupus, sebaiknya langsung periksa. Tujuannya agar penyakit bisa teridentifikasi sejak awal, sebelum berkembang menjadi kondisi serius seperti gagal ginjal," ujar dr. Anna dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Minggu lalu.

Lupus merupakan gangguan autoimun kronis yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, mulai dari ginjal, paru-paru, jantung, kulit, hingga tulang dan sendi. Karena gejalanya sangat beragam dan sering menyerupai penyakit lain, lupus dikenal juga sebagai penyakit seribu wajah.

Beberapa gejala umum yang sering ditemukan antara lain demam tanpa sebab yang jelas, kelelahan ekstrem, kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, ruam merah berbentuk kupu-kupu di area hidung dan pipi, serta ruam di bagian tubuh lain. Gejala lain termasuk nyeri dada saat menarik napas atau saat berbaring, sendi yang bengkak dan terasa nyeri, ujung jari yang memucat atau membiru saat dingin, kerontokan rambut, sariawan di langit-langit mulut, kejang, serta hasil laboratorium yang menunjukkan kelainan tertentu.

BACA JUGA:BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

BACA JUGA:Innalillahi! Warga Talang Banjar Ditemukan Tewas di Lorong Kelurahan Tanjung Pinang Kota Jambi

“Berdasarkan data dari RSCM, gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien adalah radang sendi atau arthritis, mencapai 84 persen dari total kasus,” jelasnya.

Sebagai anggota Perhimpunan Reumatologi Indonesia, dr. Anna menggarisbawahi bahwa diagnosis lupus sebaiknya tidak ditunda. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang pasien untuk mendapatkan penanganan medis yang efektif.

Menurutnya, penetapan diagnosis lupus tidak hanya berdasarkan gejala yang muncul, namun juga memerlukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium. "Diagnosis yang akurat hanya bisa diberikan oleh dokter yang sudah memiliki pengalaman dalam menangani lupus," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: