Rawan Longsor! BPJN Jambi Masih Tangani Perbaikan Jalan Merangin-Kerinci

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi tengah melakukan percepatan perbaikan jalan nasional penghubung Kabupaten Merangin dan Kerinci yang mengalami longsor beberapa waktu lalu.

"Sedang menuju ke situ (perbaikan) sekarang sedang ditangani, harap bersabar dan hati-hati bagi pengguna kendaraan yang melintas karena masih rawan longsor," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Jambi Ibnu Kurniawan, Senin 5 Mei 2025.

Ia mengatakan, jalan longsor itu berada antara Desa Sanggaran Agung menuju Desa Pulau Pandan Kecamatan Bukit Kerman Kerinci. Peristiwa itu terjadi pada pertengahan bulan Maret lalu.

Sekitar jalan tersebut memang sedang dilakukan pembongkaran penahan tanah. Saat dilakukan pembongkaran, tanah ikut turun (longsor), hal itu biasa terjadi saat dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:Ganggu Kenyamanan! Truk Batu Bara Siang-siang Sudah Bikin Ulah, Parkir Memanjang di Bahu Jalan

BACA JUGA:Kok Bisa! 2 Napi Tewas Usai Pesta Miras di Lapas

Ibnu menjelaskan, di wilayah itu dari dulu memang menjadi langganan longsor. Mengingat kontur tanah sangat labil karena berada di pinggir tebing dan sering terkena kucuran air dari atas bukit sehingga tanah tersebut selalu lembab.

Jalan yang longsor panjang nya sekitar 100 meter, tahun ini dilakukan perbaikan permanen menggunakan pondasi agar peristiwa tanah longsor di daerah tersebut tidak terjadi lagi.

Selama proses perbaikan, balai jalan memastikan kendaraan bisa melewati daerah tersebut.

Petugas akan menerapkan sistem buka tutup (Contraflow) untuk menjamin kelancaran arus lalulintas orang maupun barang dari dan menuju Kerinci.

BACA JUGA:Wow! Luna Maya - Maxime Bouttier Bakal Nikah di Bali, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Buntut Insiden di Tebo, PT PHK Makin Grup Didenda Adat Rp 700 Juta Warga SAD Merangin

Perbaikan memakan waktu sekitar lima bulan, selama proses perbaikan pengendara diimbau tetap waspada saat melintasi jalan tersebut.

etugas memastikan akan memasang rambu rambu peringatan saat proses perbaikan berlangsung untuk keselamatan bersama.

Sumber: