Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Bungo Gelar Pelatihan Kemandirian bagi WBP

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Bungo menggelar pembukaan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Bungo. Pelatihan ini meliputi Pelatihan Bengkel Pengelasan dan Pelatihan Mobiler, dan diikuti oleh 40 orang warga binaan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 12 hari bertempat di Lapas Bungo. Pada Senin 16 Juni 2023.

Pelatihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan potensi dan kreativitas para Warga Binaan agar memiliki keahlian yang dapat menjadi bekal dalam mencari pekerjaan setelah mereka kembali ke masyarakat. Dengan adanya keterampilan dan keahlian yang dimiliki, diharapkan para WBP mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri maupun orang lain.

Acara pembukaan pelatihan ini dimulai dengan kata sambutan singkat dari Kalapas Bungo, Ismail. Dalam sambutannya, Ismail mengingatkan para WBP agar mengambil pelatihan ini dengan serius dan tidak bermain-main. Pelatihan ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan sosial mereka setelah keluar dari lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

Kepala Pelatihan dari CV Jasa Indah Mandiri, IRNi, menjelaskan bahwa dalam hari pertama pelatihan ini, para warga binaan diberikan pemahaman teori manajemen bisnis dalam bidang pengelasan. Mereka akan mempelajari apa saja yang diperlukan untuk usaha pengelasan, dengan tujuan agar mereka dapat membuka usaha di luar Lapas Bungo dan mengembangkannya setelah bebas.

BACA JUGA:Bejat, Pria Paru Baya Cabuli Anak Tiri Masih Dibawa Umur Hingga Hamil

BACA JUGA:Ini 5 Karakter Pria Zodiak Taurus Saat Jatuh Cinta, Posesif dan Romantis

Pelatihan ini merupakan salah satu upaya dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Bungo dalam memberikan peluang dan persiapan yang memadai bagi Warga Binaan agar dapat kembali berkontribusi secara positif di masyarakat setelah masa tahanan mereka selesai. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan bekal yang berharga bagi para WBP sehingga mereka memiliki peluang yang lebih baik dalam memulai kehidupan baru.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bahwa masyarakat dapat melihat perubahan positif dan keberhasilan Warga Binaan setelah mereka kembali ke masyarakat. Semoga para WBP dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan mampu menciptakan masa depan yang lebih baik melalui keahlian dan kreativitas yang mereka miliki.*

Sumber: