Suluh Juang Anak Desa Meraih Mimpi

Suluh Juang Anak Desa Meraih Mimpi

Masayu Indriaty Susanto-Ist/jambi-independent.co.id-

Oleh:

Masayu Indriaty Susanto

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wartawan yang hebat itu sekaligus pejuang. Pejuang yang intelektual. Begitu kata Dahlan Iskan dalam kata pembukanya pada buku karya Subki Sarnawi ini. 

Dari seorang anak desa yang harus bekerja keras meniti hidup, perjalanan membawanya menjadi wartawan yang kemudian memimpin Harian Sumatera Eskpress Group. Media terbesar dengan jaringan terkuat di Palembang, Sumatera Selatan. 

Dan kini, ujung perjuangannya berlabuh menjadi seorang pendidik. Mendirikan dan memimpin sebuah perguruan Islam yang dinamakannya Cendekia Faiha.

Dalam buku setebal 118 halaman ini, Subki Sarnawi menceritakan bagaimana proses metamorfosa dirinya yang tengah di puncak karir, menjabat sebagai General Manager Sumatera Ekspres Group. Kemudian memilih mundur lalu fokus mengelola sekolah Islam yang didirikannya di area belakang rumahnya sendiri. 

BACA JUGA:Posisi Hakim jadi Prioritas Formasi CPNS 2023, Fasilitas dan Tunjangannya Wow, Cek di Sini

BACA JUGA:Tambah Pundi Rupiah saat Puasa, Ini 5 Ide Bisnis saat Ramadan, Coba Yuk...

Sekolah itu kini sudah memiliki jenjang playgroup, Tk, SD, hingga SMP. Dengan 40 orang guru dan jumlah siswa mencapai 450 orang.  

Subki Sarnawi adalah senior saya. Seorang anak desa yang lahir di daerah Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Masa kecil dijalaninya di desa. 

Hidupnya tidak mudah. Putra Bapak Muhammad Sarnawi dan Yutikna ini sejak kecil sudah sering membantu orang tuanya dengan berjualan untuk menambah penghasilan. 

Bahkan pada masa liburan sekolah, dia sering diajak ayahnya yang berprofesi sebagai seorang tukang kayu, merantau ke kota untuk mencari rezeki. Berjualan apa saja. Kadang berjualan pempek atau jagung rebus.

BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina Senin, 20 Maret 2023, Pertamax Naik Rp 500 per Liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: