Ketua DWP Dinas Pendidikan Muaro Jambi Gelar Pelatihan Pembuatan Aneka Kue Kering
Suasan pelatihan membuat kue kering-Foto : Junedi-jambi-independent.co.id
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Guna meningkatkan ekonomi keluarga, Darma wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi menggelar pelatihan pembuatan kuliner kue kering di ruang pola pertemuan DWP P dan K, Rabu 25 Januari 2023.
Ketua Darma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, Rts Monalisa Firdaus mengatakan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga khusus bagi ibu ibu DWP Dinas Pendidikan.
"Alhamdulillah hari ini kita adakan pelatihan pembuatan kue kering. Dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga Karena besar harapan saya sebagai Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Jambi untuk meningkatkan ekonomi keluarga," sebut Rts Monalisa.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Masuk Kota Jambi, Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Seolah Pengusaha Batu Bara Berkuasa
BACA JUGA:Pamit Pergi Umrah, Pj Bupati Serahkan Tampuk Kepemimpinan ke Sekda Muaro Jambi
Dengan kegiatan ini, serta menghadapi lebaran nantinya, ibu-ibu DWP PdK bisa menambah income keluarga dengan cara pembuatan kue kering yang telah diajarkan.
Lanjutnya, untuk pemasaran kue kering ini, bisa dipasarkan melalui online maupun offline.
"Pemasarannya bisa melalui online ataupun dengan offline. Dan juga bisa dijual untuk kebutuhan karyawan dan staf di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi," ungkapnya.
Kegiatan ini di support oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ketua DWP PdK dengan tutor dari Abdel Baking Course (ABC) Kuliner yang dipimpin oleh Fitri Hartini.
BACA JUGA:Baca Disini, Syarat dan Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Tahap I
BACA JUGA:Jaga Stabilisasi Harga, Bulog Bungo Salurkan Beras Program SPHP ke Pasar Bungo
"Jenis kue keringnya ada tiga macam yang kita pelajari hari ini. Yang pertama ada chocolate yaitu kue coklat dengan bahan yang spesial. Kedua ada sagu dengan kombinasi selai discope, dan yang ketiga kita buat nastar Taiwan," sebutnya.
"Biasanya nastar itu bentuknya bulat. Nah sekarang kita variasi dengan bentuk yang petak tetapi dengan warna yang lebih menarik lagi," timpalnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: