Pemprov Jambi Segera Buka Beasiswa Untuk S1 dan S3, Simak Syarat dan Kuotanya

Pemprov Jambi Segera Buka Beasiswa Untuk S1 dan S3, Simak Syarat dan Kuotanya

Muktamar Hamdi--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Biro Kesejahteraan Rakyat akan segera membuka pendaftaran beasiswa Pemprov untuk jenjang S1 dan S3.

Nantinya, beasiswa ini akan diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan uang tunai. Karo Kesejahteraan Rakyat Muktamar Hamdi menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih mempersiapkan proses administrasi dari program ini.

"Benar, kemarin ada sedikit perubahan dalam Juknis dimana kuota untuk beasiswa S1 itu ditambahkan 80 orang," katanya saat diwawancarai pada Rabu, 14 September 2022.

Kata Muktamar, dalam program ini pihaknya menyediakan kuota total 150 orang untuk beasiswa S1, kemudian 25 orang untuk S3 dalam negeri dan 12 orang untuk luar negeri.

BACA JUGA:Kendaraan Plat Merah Mengular di SPBU Broni, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Abrasi Sungai Pengabuan, 4 Rumah di Senyerang Terancam Longsor

"Untuk kuota S1 per orang diberitakan bantuan pendidikan sebesar Rp 30 juta, S3 dalam negeri Rp 80 juta dan S3 luar negeri Rp 100 juta," tambahnya.

Biro Kesra sendiri menganggarkan Rp 7,7 miliar untuk program ini. Ditambahkan Muktamar, program ini hanya diberikan satu kali dan untuk tahun depan akan diberikan kepada orang berbeda.

"Syaratnya yang pasti tidak menerima bantuan dari pihak lain, untuk jenjang S1 minimal semester tiga, untuk jenjang S3 diberitakan kepada dosen baik ASN maupun non ASN," ungkapnya.

Beasiswa terbuka bagi semua warga Jambi khusus bagi mereka yang kuliah di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Salut, Warga Ini Jual Durian untuk Bantu Pembangunan Masjid

BACA JUGA:Ini Pernyataan Tegas Pangdam Hasanuddin Usai Effendi Simbolon yang Singgung TNI

"KTP nya harus Jambi, kampusnya bisa negeri atau swasta, namun untuk kampus swasta harus terakreditasi baik," bebernya.

Untuk menjaga independensi, nantinya para peserta yang mengikuti beasiswa ini akan diseleksi oleh tim independen.

"Tim Panselnya independen, dari kalangan independen perguruan tinggi," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: