Komisi IX DPRD RI Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama BKKBN

Komisi IX DPRD RI Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama BKKBN

Kaper BKKBN provinsi Jambi, Dr. Munawar Ibrahim .S.Kp, MPH, saat sedang memberikan materi stunting--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masih dalam giat kampanye penurunan angka stunting bersama BKKBN dan mitra komisi IX DPRD RI, Hj. Saniatul Lativa,SE,M.M, kampaye percepatan turunnya angka stunting tingkat kabupaten/ kota, yang mana acara kampaye dilaksanakan di desa Teluk Rendah Pasar.

Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN provinsi Jambi, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp.MPH, dan juga anggota komisi IX DPRD RI, Hj. Saniatul Lativa.

Seperti disampaikan oleh anggota komisi IX DPRD RI, Hj. Saniatul Lativa, saat ini kami sedang gencar melakukan kampaye stunting, yang mana sasaran kita adalah para ibu dan anak-anak, angka stunting saat ini masih tinggi.

Saya juga berharap untuk para ibu yang baru melahirkan untuk tetap memberikan asi ekslusive semalam 6 bulan, setelah itu baru bayi nya bisa diberikan makanan tambahan.

BACA JUGA:Aktivitas PETI di Batang Masumai Merangin Menggila, Ada Setoran Khusus untuk Hal Ini

BACA JUGA:Ketahuan Saat Beraksi, Pelaku Curanmor di Mendalo Babak Belur Dihajar Warga

Dikatan Saniatul, para ibu harus tau bahwa Stunting ini sendiri adalah dimana kondisi gagal tumbuh pada anak balita, akibat dari kekurangan gizi, sehingga bisa menyebabkan anak bisa terlalu pendek pada usianya.

Kekurangan gizi ini sendiri bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi ini sendiri baru akan terlihat pada anak usia 2 tahun, ungkapnya.

Dikatakan juga, stunting ini bisa terjadi karena Kekurangan nutrisi seperti protein, kalori, vitamin dan mineral sehingga dapat menghambat pertumbuhan si Kecil.

Saya menghimbau untuk para ibu yang sedang hamil dan menyusui untuk sering melakukan kontrol ke puskesmas atau bidan terdekat disekitar lingkungan kita, ini salah satu cara kita untuk mencegah terjadi stunting.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: