Aktivitas PETI di Batang Masumai Merangin Menggila, Ada Setoran Khusus untuk Hal Ini

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktivitas penambang Emas Tampa Izin (PETI) yang mengunakan alat berat di wilayah Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai terus saja beroperasi.

Bahkan aktivitas ilegal ini bebas beroperasi karena diduga adanya bekingan oleh sejumlah oknum. Tak hayal aktivitas ilegal menggunakan alat berat tersebut dengan leluasa beroperasi.

Bahkan dari informasi yang berhasil dihimpun JAMBI Independent, tercatat sedikitnya ada 9 alat berat yang leluasa beroperasi di wilayah tersebut.

Dari pengakuan salah satu sumber terpercaya menyebutkan, jika pelaku PETI yang beroprasi di wilayah tersebut dipungut uang oleh semjumlah oknum. Kemudian uang tersebut diduga digunakan untuk menyetor ke bekingan, supaya kegiatan PETI di wilayah Desa Pulau Baru tersebut tidak mencuat.

BACA JUGA:Ketahuan Saat Beraksi, Pelaku Curanmor di Mendalo Babak Belur Dihajar Warga

BACA JUGA:Simpan Sabu dalam Jok Motor, 2 Bandar Sabu antar Provinsi Diringkus di Bungo

"Satu alat di pungut tiga juta bang, uang tersebut untuk apa kami juga kurang paham bang. Jelas yang kerja aman bang. Ini sudah lama beraktivitas, "ujar salah satu sumber yang engan di sebutkan namanya, saat dikonfirmasi Jum,at 05 Agustus 2022.

Dilanjutinya, untuk pungutan para pekerja dilakukan setiap bulan. Pungutan tersebut dikoordinir oleh salah satu pekerja PETI yang ada di wilayah Pulau Baru.

"Kami setor setiap bulan kepada salah satu pekerja PETI yang bekerja di lokasi yang sama,"ungkapnya.

Terkait aktivitas PETI yang ada di wilayah Desa Pulau Baru tersebut, Camat Batang Masumai, Jaya Kusuma saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya aktivitas PETI di wilayah Desa Pulau Baru tersebut. Namun kegiatan ilegal tersebut bukan semuanya ada di wlayah tersebut.

BACA JUGA:Pembunuh Bocah yang Ditinggalkan di Kamar Hotel di Bungo, Peragakan 23 Adegan Diperagakan

BACA JUGA:Jajaran SMAN TT akan Dievaluasi, Sanksi Tegas Menanti Pelaku Pengeroyokan

"Tidak semuanya di Pulau Baru, kami dari Kecamatan sudah membentuk pokdarling, bahkan pihak kita bersama Masyarakat akan melakukan pencegahan dan pengendalian aktifivitas PETI tersebut, bahkan dalam waktu dekat ini pihak kita akan membuat Perdes untuk aktifitas PETI tersebut,"singkatnya.(min/Zen)

Sumber: