Riset Membuktikan Pasar Smartphone di Eropa Alami Penurunan

Riset Membuktikan Pasar Smartphone di Eropa Alami Penurunan

Pasar smartphone di Eropa mengalami penurunan. Foto : jpnn.com --

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Penjualan smartphone di Eropa sedang mengalami penurunan daya beli.
 
Hal ini berdasarkan data dari Firma riset Counterpoint Research yang mengatakan bahwa terjadinya penurunan daya beli masyarakat Eropa terhadap pembelian smartphone.
 
 
 
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penuruan tersebut. Pertama adalah dikarenakan karantina wilayah (lockdown) di China akibat pandemi COovid-19. Juga kekurangan pasokan komponen, pelemahan ekonomi, dan konflik Rusia dengan Ukraina.
 
Data menyebut penuruan itu hingga dua digit pada kuartal pertama tahun ini. "Hal tersebut terutama karena pandemi yang masih berlangsung," bebernya.
 
 Laporan terbaru dari Counterpoint menyatakan pasar ponsel Eropa turun 12 persen pada kuartal I 2022 berdasarkan pengiriman.
 
Angka tersebut merupakan pengiriman paling rendah dalam satu dekade belakangan.
 
Samsung, yang selama ini menjadi pemimpin di Eropa, mengalami penurunan pengiriman sampai 16 persen, sedangkan Apple turun 6 persen.
 
Menurut Counterpoint Research, realme adalah satu-satunya dari lima besar merk di Eropa yang pertumbuhannya positif dalam pengapalan pada kuartal pertama 2022.
 
 
 
"Samsung dan Apple, yang terpopuler pertama dan ketiga di Rusia, menghentikan pengiriman ke pasar terbesar Eropa itu sejak awal Maret 2022," kata salah seorang direktur Counterpoint Research, Jan Stryjak seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Pertumbuhan ponsel pintar di pasar Eropa diperkirakan masih akan turun selama beberapa kuartal ke depan, terutama pada kuartal kedua. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: