Ngeri! Polusi Udara Diam-Diam Bisa Bikin Rambut Rontok dan Kulit Rusak Parah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Udara perkotaan yang dipenuhi debu halus dan partikel berbahaya ternyata bukan hanya mengganggu pernapasan, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan kulit dan rambut.

Paparan polusi secara terus-menerus dapat menimbulkan jerawat, eksim, hingga iritasi kulit, sekaligus membuat rambut kusam, rapuh, dan mudah rontok.

Mengutip laporan Hindustan Times, ahli transplantasi rambut Dr. Gajanan Jadhao menjelaskan bahwa polutan udara mampu merusak protein serta lipid alami yang membentuk helaian rambut. Kerusakan inilah yang akhirnya memicu rambut menjadi tipis dan patah.

“Folikel rambut bisa tercekik oleh lapisan debu, sebum, dan zat kimia dari udara. Hal itu membuat rambut rapuh dan tidak sehat,” ungkapnya.

BACA JUGA:iPhone 17 Resmi Rilis, Harga Generasi Sebelumnya Langsung Turun

Dr. Jadhao menegaskan, paparan racun di udara juga dapat mengganggu keseimbangan kulit kepala. Perubahan pH alami membuat kepala lebih rentan mengalami ketombe, produksi minyak berlebih, serta rasa gatal dan sensitif. Gangguan ini bukan hanya menurunkan kenyamanan, tetapi juga menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.

Banyak orang yang mengalami kerontokan atau iritasi kulit kepala tanpa sadar bahwa polusi udara adalah penyebab utamanya.

Polusi udara yang berpadu dengan sinar UV bisa mempercepat hilangnya kelembapan alami rambut. Akibatnya, rambut kehilangan kilau, warna alami memudar, dan teksturnya menjadi kering serta rapuh.

Menurut Dr. Jadhao, langkah sederhana sehari-hari bisa membantu melindungi kulit dan rambut. Pembersihan rutin diperlukan untuk mengangkat kotoran, debu, serta racun agar tidak menumpuk. Penggunaan serum antioksidan dengan vitamin C dan E juga bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang merusak sel.

BACA JUGA:Wabup Tanjab Barat Katamso Salurkan Bantuan Sosial untuk Suku Anak Dalam dan Warga Kurang Mampu

Tabir surya berbasis mineral dapat menambah perlindungan kulit dari sinar UV sekaligus polusi. Untuk rambut, sampo dan kondisioner yang kaya antioksidan bisa memperbaiki kerusakan akibat polusi dan menjaga kilau alami. Serum khusus kulit kepala juga disarankan agar folikel tetap kuat dan sehat.

Selain perawatan luar, pola hidup sehat menjadi faktor penting. Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayuran, kacang, serta ikan yang mengandung omega-3 dapat membantu tubuh melawan stres lingkungan.

“Jangan lupa, tubuh harus tetap terhidrasi. Kecukupan cairan membuat kulit lebih kuat dalam menghadapi paparan polusi,” tutup Dr. Jadhao.

Dengan perawatan rutin dan gaya hidup seimbang, risiko kerusakan kulit dan rambut akibat polusi bisa ditekan, meski hidup di tengah kota yang penuh polutan.

Sumber: