Presiden Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina Timur, Ledakan Terdengar di Kyiv

Presiden Putin Izinkan Operasi Militer di Ukraina Timur, Ledakan Terdengar di Kyiv

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur pada Hari Kamis, bisa menjadi awal perang di Eropa atas tuntutan Rusia untuk mengakhiri ekspansi NATO ke arah timur.

Putin mengatakan Rusia tidak mempunyai pilihan selain membentengi diri terhadap apa yang disebutnya sebagai ancaman dari Ukraina modern, dikutip dari Reuters.

Belum diketahui pasti bagaimana cakupan operasi militer Rusia.

Terdengar ledakan dan tembakan kata wartawan Reuters di ibu kota Ukraina, Kiev.

Jika ada pasukan asing berupaya menghalangi aksinya Rusia akan langsung meresponsnya.

Baca Juga: Makin Panas, Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

Dia juga mengatakan bahwa Moskow akan berusaha melakukan demiliterisasi dan 'de-Nazi-fikasi' Ukraina.

Pernyataan Putin itu muncul setelah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat Ukraina dan setelah kelompok separatis pro-Rusia meminta bantuan militer kepadanya untuk menghadapi apa yang mereka sebut sebagai agresi Ukraina yang semakin berkembang.

Kiev membantah agresi semacam itu.

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati nurani rezim berkuasa di Ukraina," kata Putin.(*)

Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Serangan Rusia ke Ukraina Dapat Lampu Hijau Putin, Ledakan Terdengar di Kyiv

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: