Dana BOS di Dua Sekolah Terancam

Dana BOS di Dua Sekolah Terancam

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Saat ini masih ada dua sekolah SMA yang belum terpenuhi kuota siswa. Padahal, sudah ada perpanjangan waktu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa waktu lalu. Akibatnya dua sekolah tersebut terancam dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dikurangi.

“Kalau masih tak terpenuhi juga, bisa-bisa di sekolah yang belum cukup kuotanya, maka berdampak pada dana bos yang juga akan berkurang,” kata Bukhri Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Minggu (22/8).

Lanjutnya, dua sekolah yang belum tercukupi kuota siswanya saat PPDB beberapa waktu lalu tersebut yakni SMAN 7 Kota Jambi dan SMAN 10 Kota Jambi. Bukhri menyebutkan, masih kurangnya siswa karena saat ini, sekolah tersebut kurang peminat dari masyarakat setempat.

Selain dana bos yang akan berkurang, jika SMA tersebut masih kurang kuotanya juga akan berpengaruh pada penurunan akreditas sekolah. Sehingga amat disayangkan jika pihak sekolah tak melakukan pelengkapan atau memenuhi kuota yang kurang tersebut.

“Apakah mau mengambil masyarakat di dekat situ, atau misalnya keluarga guru, teknisnya kita serahkan ke sekolah,” tambahnya. Kemudian, Bukhri menyebutkan yang terpenting saat ini semua daya tampung terisi sesuai Peraturan Gubernur yang telah ada. Sementara untuk teknis pengisian selanjutnya diserahkan kepada sekolah.

“Yang disayangkan itu juga untuk masyarakat kita, maka anaknya yang sekolah di kawasan tersebut akan terdampak juga, jika agreditasi sekolah turun,” sebutnya.

Diketahui seblumnya, setelah dua kali penambahan waktu perpanjangan PPDB di SMAN dan SMKN, ternyata kuota siswa belum terpenuhi pada dua sekolah, pada dua sekolah tersebut, masing-masing ada kuota 10 di SMAN 10, dan SMAN 7 ada 15 orang kuota yang belum terpenuhi.

“Dan selanjutnya kita serahkan ke sekolah untuk memenuhinya, kita harap pada minggu depan atau akhir Agustus sudah penuh,” ungkapnya.

Adapun untuk SMAN 7 terletak di Seberang Kota Jambi, sedangkan SMAN 10 berlikasi di pematang sulur yang memang kurang peminat karena kurang ramai masyarakat disekitar sekolahan ini. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: