Ribuan Warga Sipil Ukraina Luka-luka, 352 Tewas, 14 di Antaranya anak-anak
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 352 warga sipil mereka tewas selama Invasi militer Rusia ke Ukrania berlangsung kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Dari 352 itu, 14 orang di antaranya anak-anak.
Keterangan Kementerian Dalam Negeri Ukraina dikutip CNN mengatakan "Jumlah orang yang diketahui tewas di Ukraina setelah invasi Rusia adalah 352 warga sipil," Senin 28 Februari 2022.
Otoritas Ukrania juga mencatat sebanyak 1.684 orang alami luka-luka, dan 116 di antaranya anak-anak.
Baca Juga: Ukraina Siap Berdamai dengan Rusia, Tapi Ini Permintaannya
Baca Juga: Yunani Meradang, 10 Warganya Tewas di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
Sementara pihak Rusia mengatakan pasukannya hanya menargetkan fasilitas militer Ukraina, mereka mengklaim bahwa penduduk sipil Ukraina tidak dalam bahaya.
Rusia belum merilis informasi tentang korban di antara pasukannya.
Namun Kementerian Pertahanan Rusia mengakui pada hari Minggu bahwa tentara Rusia telah tewas dan terluka, tanpa memberikan jumlahnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai, penyerangan Rusia ke negaranya bisa masuk kategori genosida.
Baca Juga: Kemenlu akan Evakuasi 153 WNI Keluar dari Ukraina
Baca Juga: Donald Trump Berdoa Untuk Rakyat Ukraina, Padahal Sebelumnya Memuji Tindakan Putin Cerdas
"Ini teror. Mereka akan mengebom kota-kota Ukraina kita, terlebih lagi, mereka akan membunuh anak-anak kita dengan lebih halus. Ini adalah kejahatan yang telah datang ke tanah kita dan harus dihancurkan," kata Zelensky.
"Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida," Imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: