Demi Putus Mata Rantai Covid-19

Demi Putus Mata Rantai Covid-19

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Sepi dan hening. Itulah suasana di kawasan pasar, Kelurahan Orang Kayo Hitam (OKH), Kecamatan Pasar, Kota Jambi sejak pengetatan yang diberlakukan pada Senin (23/8) lalu.

Toko-toko di pusat keramaian itu, tutup semua. Seperti, toko emas, tekstil, elektronik dan lainnya. Yang masih buka, hanya toko makanan.

Lurah OKH, Mery Simbolon mengatakan, dirinya cukup bangga dengan pelaku usaha di kawasannya yang patuh dengan aturan pemerintah. Sebab, saat hari pertama memang mereka sudah tutup semua.

“Kita senang, artinya warga turut membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena memang kita harus bersinergi, tidak bisa hanya pemerintah saja. Didukung pula oleh warga,” jelasnya.

Namun, di sisi lain, diakui lurah, bahwa ada rasa sedih. Bagaimana tidak, kawasan pasar yang sejatinya ramai. Pusat jual beli, namun kini harus sepi sementara waktu.

“Sedih pasti. Tapi, karena semua dilakukan pemerintah, sebagai upaya bersama memutus mata rantai Covid-19. Agar Covid-19 ini cepat berlalu. Semoga usaha kita ini berhasil dan bisa normal kembali. Pedagang bisa berjualan sebagaimana biasa. Roda perekonomian cepat pulih,” harapnya.

Dirinya berharap, agar selama pengetatan berlangsung, masyarakat dapat berdiam diri di rumah, tidak berkerumun dan menjaga kesehatan. (tav/enn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: