Berandalan Motor Beraksi, Tangan Pelajar Kena Sabetan Parang

Berandalan Motor Beraksi, Tangan Pelajar Kena Sabetan Parang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABULIAN, JAMBI – Sungguh malang apa yang dialami seorang pelajar SMA berinisial MF (17), warga RT 04, Desa Sungaibaung, Kecamatan Muarabulian, harus mengalami luka serius akibat dibacok Orang Tak dikenal (OTK), Minggu (9/1) dini hari kemarin.

Ia diserang OTK di Simpang III, Komplek Perumaha AZB, Jalan Baru, Talang Inuman, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian. Mau tak mau, MF kini harus dirawat di rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Aping Dirut PT Sanubari Megah Perkasa Sebut Tak Kenal Api

Informasi yang didapat, Minggu dini hari kemarin, MF dalam perjalanan dicegat sekelompok pemuda tak dikenal. Kades Sungaibaung, M Ridwan mengaku, mendapatkan informasi tersebut dari pesan whatsapp ke dirinya.

"Pelaku ada banyak, lebih dari 6 orang infonya. Ada yang bawa samurai, senjata tumpul, kayu, besi dan lain-lain,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, lanjut M Ridwan, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Muarabulian agar dapat ditindaklanjuti dengan segera.

Baca Juga: Minjam Motor Malah Digadai

"Sekarang korban informasi sedang menjalani operasi akibat terkena sabetan dari benda tajam yang mengenai anggota tubuhnya," timpalnya.

Sementara itu, Kapolsek Muarabulian, Iptu Charles Sitorus saat dikonfirmasi menyampaikan, telah menerima laporan aksi sadis tersebut.

"Subuh tadi (kemarin,red) memamg ada Laporan (LP) penganiayaan berat masuk ke kita. Korban orang desa Sungaibaung, sementara untuk pelaku masih dalam proses lidik," patanya.

Baca Juga: Tanya Pekerjaan Berujung Pemukulan

Masih kata dia, dari keterangan yang didapat, saat itu korban bersama kedua rekannya sedang melintas di Jalan Pasar Talang Inuman. Tiba - tiba pelaku mengejar korban dengan membawa sajam yang diduga sebilah parang.

Mengetahui ada yang mengejar, korban bersama kedua rekannya berpisah guna menyelamatkan diri. Naasnya, saat pelaku berhasil mendekati korban, pelaku langsung mengayunkan sajam yang diduga parang ke arah korban.

“Rekannya juga sudah kita mintai keterangan. Informasi yang didapat masih belum lengkap. Sehingga perkara ini masih dalam proses penyelidikan unit Reskrim Polsek Muarabulian,” sebutnya.

Iptu Charles Sitorus juga mengimbau kepada pihak keluarga korban untuk dapat menahan diri dan memberikan waktu kepada Polisi untuk mengungkap perkara tersebut.

"Apabila ada informasi sekecil apapun segera melaporkan ke personel saya di Polsek dan jangan mengambil tindakan sendiri agar tidak menimbulkan perkara baru," pungkasnya. (*/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: