Kasus Pengeroyokan Desa Tarikan Berakhir Damai

Kasus Pengeroyokan Desa Tarikan Berakhir Damai

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI- Dugaan kasus pengeroyokan yang berujung pada penikaman di Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Selasa (15/6) lalu berakhir damai. Ini setelah, kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk mencabut laporan mereka masing-masing di Polda Jambi dan Polres Muarojambi.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, dengan adanya perdamaian tersebut, maka kasus ini pun tidak dilanjutkan.

"Setelah kita lakukan rekonstruksi di Mapolda Jambi, kedua belah pihak kemudian berdamai. Status tersangka salah satu pihak di Polres Muarojambi juga sudah dicabut," kata dia, Kamis (2/9) kemarin.

Sementara itu, Juru Bicara kelompok Tani Desa Tarikan, Syahidan mengatakan, dalam proses gelar perkara tersebut, terjalin komunikasi antara pihak terlapor dan pelapor.

"Kemarin waktu rekonstruksi sudah sepakat berdamai, berkat adanya komunikasi yang baik antara pelapor dan terlapor. Kasusnya sudah selesai," timpalnya.

Diketahui sebelumnya, kasus ini terjadi akibat perebutan lahan sawit Eskatol di Desa Tarikan. Kelompok Tani Desa Tarikan menolak rencana dari Amran Cs untuk menggarap lahan yang mereka anggap masih dalam sengketa di pengadilan.

Dalam cekcok itu, Khoirul Mukmin dan rekannya telah memukul Lukman, kelompok tani setempat, pada Juni lalu. Kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Khoirunnas mengatakan, aksi pemukulan ini berawal saat tersangka Khoirul Mukmin bersama bersama rekannya datang ke rumah Sabkki, ketua kelompok tani Desa Tarikan.

Saat itu, tengah dilakukan rapat bersama kelompok tani Desa Tarikan di rumah Sabkki. Tak lama, Lukman mendengar ada suara ribut di pinggir jalan tak jauh dari rumah Sabkki. Setelah dicek, di sana ada Khoirul Mukmin dan rekannya mengamuk sembari beberapa kali menyabetkan golok yang dibawa ke badan mereka.

Bahkan, tersangka Khoirul Mukmin juga terdengar melempar ancaman, bahwa siapa yang berani melawan dia akan ditebas kepalanya. Melihat itu, kemudian Lukman mendekati tersangka Khoirul Mukmin untuk menenangkan dan meminta mereka segera pergi.

Bukannya pergi, mendegar itu, tersangka Khoirul Mukmin semakin panas dan naik pitam. Ia pun melayangkan golok yang dipegangnya ke arah Lukman. Seketika Lukman menangkis, dan menyebakan tangannya terluka. Menyadari itu, tersangka Khoirul Mukmin kembali melayangkan golok ke kepala Lukman hingga terluka. (dra/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: