Cegah Peredaran Narkoba di Lapas, Komitmen Kakanwil Kemenkum dan HAM Jambi yang Baru

JAMBI – Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Jambi yang baru, Tholib mengatakan, tugas utama yang menjadi prioritas adalah penanganan peredaran narkoba di dalam lapas. Ini menjadi prioritas dalam tugasnya ke depan.

“Bagaimana pun masalah narkoba ini tidak bisa dihadapi sendirian, kita gandeng instansi terkait dalama pencegahan peredaran narkoba di dalam lapas,” kata dia, Kamis (10/3).

Lanjutnya, jika nanti ada penemuan peredaran narkoba dalam lapas, maka akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, Jambi bersih dari narkoba juga.

“Kita akan rutin juga untuk melakukan penggeledahan, karena kalau ini rutin maka nanti akan mudah terdeteksi dan mengurangi terjadinya peredaran narkoba,” tambahnya.

BACA JUGA: Tuntut Kepsek Mundur, Siswa SMAN 3 Muarojambi Demo ke Kantor Gubernur

BACA JUGA: Brak! Mobil Pick Up Terjun ke Jurang di Kerinci, Begini Kondisi Sang Sopir

Tholib baru saja menjabat sebagai Kepala Kemenkum dan HAM Provinsi Jambi menggantikan Jahari Sitepu yang kini bertugas sebagai Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Riau.

Ini ditandai dengan serah terima jabatan di Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Jambi, Kamis 10 Maret 2022. dalam penatikan tersebut dihadiri oleh beberapa unsur Forkopinda dan kepala OPD Pemprov Jambi.

“Mohon dukungannya dan sinergitas dari seluruh instansi-instansi yang ada di Jambi,” sebutnya. 

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Jambi yang lama. Dia akan menjalankan tugas yang telah dicanangkan sebelumya. 

BACA JUGA: Adies Kadir Lantik Pengurus DPD Ormas MKGR Provinsi Jambi

BACA JUGA: Pihak PT Kuansing Inti Makmur Pilih Bungkam, Terkait Longsor Renggut Korban Jiwa

“Saya akan melanjutkan tugas yang baru, semoga kita dapat memperkuat sinergistas,” tandasnya. 

Gubernur Jambi Al Haris yang turut hadir dalam serah terima jabatan tersebut, dirinya mengatakan agar sinergitas kepala Kanwil Kemenkum dan HAM yang baru cepat untuk beradaptasi. Kemudian bersinergi khususnya dalam penanganan Covid-19. 

Sumber: