Workshop Tracer Study UPT Pengembangan Kemahasiswaan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - UPT Pengembangan Kemahasiswaan (pusat karir) Universitas Jambi mengadakan workshop bertemakan “Strategi Pencapaian Response Rate Alumni pada Pelaksanaan Tracer Study Universitas Jambi.” Workshop dilaksanakan di Golden Harvest Hotel pada selasa, 8/3/2022. Workshop dibuka langsung oleh rektor unja, Prof Sutrisno, dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Teja Kaswari, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Rayandra Asyhar, serta diikuti wakil dekan bidang kemahasiswaan, serta ketua prodi dilingkungan Universitas Jambi.

Rektor Unja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat menyambut baik kegiatan workshop tracer study yang diadakan kali ini. Karena untuk mengurus alumni dan lulusan ini berkaitan erat dengan IKU 1 dan dapat mendukung platform UnjaSmart.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar dapat mengoptimalisasikan tracer study, data base yang akan mau lulus, data base lulusan dan connecting dengan para alumni Universities Jambi.

Pemateri yang dihadirkan pada acara workshop kali ini yakni Minta Harsana Kepala Pusat Sertifikasi dan Karir LPMPP UNY.

BACA JUGA : Simak, Berikut Sederet Prestasi yang Diraih Mahasiswa Unja di Tingkat Nasional

BACA JUGA : Pahami, Begini Cara Daftar UTBK-SBMPTN di UNJA

Minta Harsana mengatakan bahwa tracer study harus dilakukan setiap tahun, perguruan tinggi wajib memastikan hal itu diterapkan. Karena sebagai bahan informasi untuk pengembangan perguruan tinggi dan memberikan kontribusi yang cukup singnifikan terhadap akreditasi.

Ia juga menambahkan bahwa pentingnya pelaksanaan tracer study ini sebagai bahan masukan dari para lulusan untuk membantu perguruan tinggi memetakan pasar kerja, dalam hal mempersempit “gap” kompetensi yang diperoleh di perguruan tinggi dengan tuntutan pasar kerja. 

Sementara itu Kepala UPT. Pengembangan Kemahasiswaan Universitas Jambi, Dr. Ir. Noferdiman, M.P., mengatakan dengan pelaksanaan tracer study yg benar dan respon rate alumni tinggi maka data yang diperlukan valid sehingga nilai indikator kinerja utama (IKU 1) perguruan tinggi dapat meningkat.

Ia juga menambahkan mahasiswa di sertifikat sesuai kompetensinya untuk syarat lulus pendamping ijazah berguna untuk melamar pekerjaan. Disisi lain perbaikan kurikulum perlu dilakukan dan disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan didunia kerja.(*)

Sumber: unja.ac.id

 

Sumber: