BNNP Jambi Gelar Pelatihan Pengembangan Keterampilan Hidup di SMA Sederajat

BNNP Jambi Gelar Pelatihan Pengembangan Keterampilan Hidup di SMA Sederajat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi menggelar Pelatihan Pengembangan Keterampilan Hidup (Softkill)  di SMA Sederajat di Pujasera, Jelutung Kota Jambi. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari 15, 16 dan 20 September 2021.

Hadir sebagai narasumber Kasi Narkotika dan Zal (Zat Adiktif dan Lainnya) Kejaksaan Tinggi Jambi  Rais Dani S.H, dan Narasumber Dari Biro Kesra Setda Provinsi Jambi, Edison S.E, M,Ap. Serta Budi Firdaus Darmasila S.Fram., apt,  Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Jambi.

Budi menjelaskan bahwa acara Pelatihan Pengembangan Keterampilan Hidup (Softkill) di SMA Sederajat ini dilaksanakan selama tiga hari. Acara diikuti oleh Dinas Pendidikan, juga para guru,wali murid dan siswa yang ada di Kota Jambi.

"Materi yang disampaikan adalah mengenai pengembangan keterampilan hidup siswa. Para narasumber tidak hanya menyampaikan materi saja,namun juga ada sesi tanya jawab dan diskusi bersama. Baik dengan siswa maupun dengan wali murid," ujarnya.

Dikatakan Budi bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mencari kesepakatan antara orang tua,guru, agar anak-anak bisa terhindar dari bahaya narkoba. Sebab menurutnya, peran orang tua dan guru sangat menentukan seorang anak bisa terhindar daru narkoba. "Kenapa kita ambil guru-gurunya juga, karena guru adalah orang tua murid dari sekolah," tambahnya.

Kasi Narkotika dan Zal (Zat Adiktif dan lainnya) Rais Dani S.H, menambahkan bahwa jika ada anggota keluarga yang kecanduan narkotika agar tidak takut untuk melaporkan ke BNN. Sebab menurutnya BNN bisa membantu mereka yang kecanduan narkoba untuk berobat sehingga bisa di rehabilitasi. 

"Karena BNN hanya merehabilitasi, bukan menjadikan tersangka. Jadi bagi orang tua atau masyarakat jangan takut melapor jika ada anggota keluarga ataupun tetangga yang diketahui mengkonsumsi narkotika. Sehingga mereka bisa direhabilitasi," bebernya.

Sementara Edison S.E, M,Ap. dari Biro Kesra Setda Provinsi Jambi menambahkan bahwa siswa SMA merupakan mereka yang rentan dan mudah sekali terkena narkoba. Sehingga peran orang tua dan guru sangat penting agar siswa bisa terhindar dari bahaya narkoba. "Peran orang tua dan guru sangat penting dalam membentuk karakter anak. Sehingga dengan arahan dari mereka,anak anak bisa terhindar dari narkotika" ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: