Arab Saudi Tak Berlakukan PCR dan Antigen Sebagai Syarat Umrah

Arab Saudi Tak Berlakukan PCR dan Antigen Sebagai Syarat Umrah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabar baik untuk para jemaah umrah, kini Arab Saudi tak lagi berlakukan PCR dan Antigen.

Hasil negatif dari PCR dan antigen bagi jemaah umrah tak lagi menjadi syarat pelaksanaan haji dan umrah.

Kasi Haji Khusus dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zulkapi mengatakan, ini juga telah di sampaikan ke semua daerah.

Dirinya menyebutkan aturan tersebut sudah tertuang dalam Surat Pemberitahuan Kementerian Agama pada 14 Maret.

Baca Juga: Dimaafkan Korbannya dan Dapat Restorative Justice dari Kejari Muarojambi, Penjambret Ini Sujud Syuku

Baca Juga: Gara-gara Senter, Seorang Suami di Jelutung Tega Aniaya Istrinya

"Jadi keberangkatan jemaah umroh tak lagi melampirkan hasil negatif PCR atau Antigen. Karena di sana sudah tak ada lagi screening kesehatan untuk masuk Arab Saudi," kata dia, Rabu 23 Maret 2022.

Meski demikian, pihaknya tetap meminta para jemaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga masih meminta PPIU untuk tetap mengedukasi para jemaah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Seusai ibadah umroh dilaksanakan, dan para jemaah kembali ke Indonesia, aturan pun tetap menjalankan aturan dari Satgas Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Hutan di Merangin Dirambah, Mashuri: Perangkat Desa Harus Bergerak Cepat

BACA JUGA: Ratusan Hektare Hutan Produksi Dirambah, Mashuri: Harus Cepat Dicegah

Yakni wajib melampirkan hasil tes negatif dari PCR ataupun Antigen. "Dan juga tetap melaksanakan karantina selama 3x24 jam di Indonesia," tambahnya.

"Jadi aturan yang membebaskan untuk tes PCR atau Antigen serta karantina itu di Arab Saudi. Namun ketika kembali lagi ke Indonesia maka tetap harus dengan hasil negatif PCR atau antigen dan melakukan karantina," tandasnya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: