Selama Ramadan, Jam Belajar di SMPN 2 Kualatungkal Dikurangi

Selama Ramadan, Jam Belajar di SMPN 2 Kualatungkal Dikurangi

KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 2 Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat, selama bulan suci Ramadan akan ada sedikit perubahan. Perubahan tersebut, terkait waktu PTM yang dikurangi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMP 2 Kualatungkal, Pauzan Najri. Dia mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka selama bulan ramadan akan dikurangi selama 5 menit perjam pelajaran dari waktu biasanya.

"Untuk pembelajaran kami kurangi 5 menit di tiap jam pelajaran. Jika waktu belajar tatap mukanya 40 menit, dikurangi menjadi 35 menit," katanya Kamis, 24 Maret 2022.

Sementara itu, untuk aktivitas lainnya kata dia, masih berjalan seperti biasa. Pembelajaran tatap muka yang telah dilaksanakan sejak bulan September 2021 lalu sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, siswa yang masuk ke dalam ruangan kelas harus 50 persen dari jumlah siswa di kelas.

Baca Juga: Bakal Dikenakan Pajak, Pemilik Kendaraan Air di Tanjab Timur Berharap Ada Timbal Balik

Baca Juga: Tahun Ini, Program Penarikan Pajak Kendaraan Air di Tanjab Timur Dimulai

"Kemudian tidak ada jadwal olahraga dan istirahat di luar ruangan. Hal ini dilakukan guna mencegah kontak fisik dan kerumunan,” sebutnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Tanjab Barat, Triyono menjelaskan bahwa beberapa bulan lalu siswa-siswi sekolah dasar dan menengah di Tanjab Barat sudah kembali normal melaksanakan PTM. Hal itu menurutnya status zona di Tanjab Barat berwarna hijau, namun ia mengimbau pihak sekolah untuk melaksanakan PTM terbatas.

Kemudian, untuk persiapan siswa-siswi yang menghadapi ujian nasional diakuinya masih berpedoman pada SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri.

"Kalau untuk ujian nasional kita masih berpedoman kepada SKB empat menteri belum ada perubahan sampai saat ini. Kalaupun angka kasus sedang tinggi paling kita menyesuaikan seperti semula lakukan daring lagi, tergantung situasi dan kondisinya,” pungkasnya. (Rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: