Mau Salat Jumat, Pelajar SMK Dibacok Celurit

Mau Salat Jumat, Pelajar SMK Dibacok Celurit

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, CIREBON – Aksi kekerasan kembali terjadi, seorang pelajar SMK dibacok di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

Luka bacok yang diderita seorang pelajar SMK ini, akibat serangan kelompok pelajar lain yang tidak dikenal di Jl Raya Tuparev, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa pelajar SMK dibacok ini, terjadi Jumat siang (28/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban berinisial AP yang diketahui warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, hendak melaksanakan salat Jumat.

Sekitar pukul 11.50 WIB, korban bersama teman-temanya berjalan kaki menuju Masjid SMA Muhammadiyah Cirebon.

Ketika sampai di depan SMA Muhammadiayah Cirebon, korban dan teman-temannya dihampiri sekelompok pelajar.

Kelompok pelajar tersebut, mengenakan celana pramuka mengendarai empat unit sepeda motor berboncengan. 

Sejurus kemudian, kelompok pelajar yang tidak diketahui asal sekolahnya itu, berhenti tidak jauh dari korban.

Selanjutnya, empat orang turun dari sepeda motor, lalu menghampiri korban yang saat itu masih bersama teman-temannya.

Tanpa diduga, salah seorang dari empat orang pelajar tak dikenal itu membacokan senjata tajam berupa celurit.

Serangan mendadak tersebut, mengenai pergelangan tangan sebelah kanan korban. 

Luka menganga selebar kurang lebih tujuh centi meter, diderita AP akibat serangan tersebut.

Puas melancarkan serangan, para pelajar tak dikenal tersebut kabur menghindari tangkapkan warga dan pelajar lainnya.

AP yang menderita luka bacok, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: