Sampah Menumpuk, DLH Tebo Berdalih Kekurangan Armada
MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pedagang Pasar Lebak Bungur, Kelurahaan Pasar Muaratebo, Kecamatan Tebo Tengah mengeluhkan sampah di pasar yang berserakan dan juga menimbulkan aroma tidak sedap.
Bahkan, sampah tersebut juga diacak-acak sapi masyarakat yang sedang mencari makan. Seorang pedagang Pasar Lebak Bungur, Andi mengatakan, sampah diangkut petugas hanya pada hari Senin hingga Jum'at saja. Sedangkan, hari Sabtu dan Minggu tidak ada yang mengangkut sehingga terjadi penumpukkan sampah.
"Senin sampai Jum'at sampah diangkut petugas pada pukul 8 pagi, sedangkan Sabtu dan Minggu akan menumpuk. Baru pada senin paginya diangkut," ungkapnya.
Diakuinya, pedagang berharap jadwal pengambilan sampah oleh petugas kebersihan bisa diganti menjadi sore hari. Karena, jika pagi hari cukup mengganggu proses transaksi yang dilakukan antara pedagang dan pembeli
BACA JUGA : Harga Gas Melon di Kualatungkal Meroket, Sejumlah Pangkalan Dipadati Warga
BACA JUGA : YSBB Gelar Webinar Internasional Restorasi Universitas Tertua Indonesia KCBN Muarojambi
Bahkan, ada pengunjung yang muntah ketika petugas kebersihan mengambil sampah terutama sampah pedagang ikan dan pedagang ayam. Karena aroma sangat tidak sedap ketika sampah tersebut diangkut ke dalam mobil.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tebo, Eko Putra saat dikonfirmasi harian ini terkait hal ini dirinya mengaku baru mendapatkan laporan itu.
“Memang saat ini kendaala yang kita alami kekurangan armada truk sampah, karena kondisi kendaraan yang ada kita harus bergilir di setiap kecamatan. Ke depan kita akan berkoordinasi dengan Bupati terkait untuk penambahaan armada truk," jelasnya. (wan/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: