Pesan Luhut, Lansia Jangan Keluar Rumah Sebulan ke Depan: Eloknya Tinggal di Rumah Dahulu

Pesan Luhut, Lansia Jangan Keluar Rumah Sebulan ke Depan: Eloknya Tinggal di Rumah Dahulu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, meminta lansia di atas 60 tahun yang belum melakukan vaksinasi dan memiliki komorbid untuk tidak keluar rumah dalam dua minggu hingga sebulan ke depan.

Kata Luhut, tidak keluar rumah lansia di atas 60 tahun yang belum vaksin dan memiliki komorbid, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah merebaknya varian Omicron saat ini.

"Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," katanya saat secara virtual menghadiri Harlah Ke-96 NU di NTT, Sabtu, 5 Februari 2022 dilansir Antara.

Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 di Indonesia tengah meningkat.

Tapi Luhut mengatakan masyarakat tidak perlu panik, karena data pemerintah menunjukkan jika perawatan akibat varian Omicron lebih singkat.

"Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin serta punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah," katanya.

Pesan tersebut ditegaskannya lantaran jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 umumnya merupakan orang-orang yang belum divaksin lengkap, berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbid.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun berpesan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk warga NU, untuk segera melakukan vaksinasi.

Luhut juga meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron karena gejalanya yang ringan dan perawatannya yang singkat.

"Akan tetapi, tidak boleh nganggap enteng Omicron karena virus ini juga bisa merusak tubuh kita," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan, varian omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta.

Namun jika dilihat, karakteristik Omicron, dari gejala lebih ringan dan tingkat kesembuhan juga sangat tinggi.

Sehingga, pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan diimbau isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

''Pasien yang masuk rumah sakit (positif Omicron), 85 persen sudah sembuh, sedangkan yang kasusnya berat, kritis hingga membutuhkan oksigen sekitar 8 persen,'' katanya, Jumat, 4 Februari 2022.

Bagi pasien Isoman positif Omicron, selama saturasi di atas 95 persen ke atas, kata Nadia, tidak perlu khawatir.

Kalau ada gejala seperti batuk, flu, demam segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat.(fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: