Serapan Anggaran Dinkes Masih Rendah
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Memasuki triwulan ke 3 per tanggal (22/10), serapan anggara Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Tebo, masih rendah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo, Nazar Effendi.
Secara keseluruhan, serapan anggaran Kabupaten Tebo berada pada angka 69 persen. Angka tersebut diperoleh dari Rp 1,1 T Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dengan serapan anggaran yang dilakukan sebanyak Rp 733 M.
Hingga saat ini, Kesbangpol menjadi dinas paling tinggi serapannya. Yakni dari Rp 3,4 M pagu anggaran yang disediakan, per Oktober anggaran yang tersedia tinggal Rp 400 juta. Kemudian Dinas Pendidikan, serapan 68 persen, dari pagu anggaran Rp 278 M.
"Kesbangpol menjadi OPD paling banyak serapan anggaran yang dilakukan," katanya.
Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), dari pagu anggaran sebesar Rp 206 M, anggaran yang terserap sebesar 67 persen. Hingga Oktober ini sebanyak Rp 68M anggaran yang belum terserap, dan anggaran sebesar Rp 138 M sudah di gunakan untuk membayar pekerjaan.
Menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) paling sedikit serapan anggaran
nya, Dinkes Kabupaten Tebo baru menyerap anggaran sebanyak 45 persen. Dari pagu sebesar Rp 136 M, baru digunakan sebanyak Rp 59 M, dan masih tersisa Rp 75 M untuk diserap pada triwulan ke 4.
Menurut Nazar, Dinkes perlu lebih cepat melakukan serapan anggaran. dijelaskannya, untuk ketersediaan dana sangat cukup di kas. Padahal kegiatan fisik pada Dinas Kesehatan sudah berjalan.
"Rutinitas yang kurang serapan dari Dinkes, ini perlu menjadi perhatian," tandasnya. (wan/enn).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: