Begini Kronologis Laka Maut antara Mobil L300 Pengangkut Pinan dan Truk Canter Bermuatan Kerikil

Begini Kronologis Laka Maut antara Mobil L300 Pengangkut Pinan dan Truk Canter Bermuatan Kerikil

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di jalan lintas Jambi-Mendahara, Desa Sukamaju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur pada Kamis, 7 April 2022, ternyata melibatkan dua orang sopir yang masih berusia muda.

Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar melalui Kanit Gakkumnya Ipda Dede Hidayat saat diwawancara Jumat siang, 8 April 2022 mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 tersebut, melibatkan dua kendaraan bak terbuka yang sama-sama dikemudikan oleh warga Kecamatan Geragai.

Kendaraan yang terlibat dalam musibah ini yaitu, satu unit mobil L300 bernopol BA 8134 AL yang dikendarai oleh Firman (25), warga Kelurahan Pandanjaya. Sementara itu, satu unit mobil truk canter dengan Nopol BH 8058 TU, dikemudikan oleh Edi Pramono (22) warga Desa Lagantengah.

Kronologis kecelakaan ini bermula saat mobil L300 yang melaju secara berkonvoi dengan tiga mobil lainnya, dari arah Blok D Geragai, hendak menuju ke Kota Jambi untuk mengantar buah pinang. Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju satu unit mobil truck canter yang tengah mengangkut kerikil bangunan.

Baca Juga: Kerugian Negara Proyek TPA Parit Culum, Capai Rp 777 Juta Lebih

Baca Juga: Waduh, 3 Aktivitas Ringan Ini Bisa Berdampak pada Kesehatan Jantung

"Pada saat memasuki area TKP kecelakaan tersebut, mobil truk canter ini sempat hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Saat itu dari arah berlawanan melaju mobil L300 itu, dan akibatnya kecelakaan adu kambing ini tidak dapat terhindarkan lagi," ucap Ipda Dede.

Akibat kecelakaan ini, sopir mobil truk mengalami luka dan cidera akibat sempat terjepit dibagian kepala mobil yang dikendarainya, dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Akan tetapi, nasib lebih naas dialami oleh sopir mobil L300. Korban meninggal dunia di TKP dengan posisi terjepit bagian kepala mobil. Proses evakuasi korban juga berjalan cukup lama, akibat keterbatasan peralatan yang ada.

"Usai dievakuasi, jenazah korban atas nama Firman yang merupakan sopir L300 itu langsug dibawa ke RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak, untuk dilakukan identivikais luka dan cidera pada tubuhnya," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Pengawasan Internal dalam Penyaluran BBM untuk Nelayan Tanjab Timur

Baca Juga: Diduga Anggota Geng Motor di Marene Ditangkap Warga, Begini Kata Kapolsek Jambi Selatan

Untuk saat ini, baik kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diamankan Satlantas Polres Tanjab Timur. Untuk sopir truk itu sendiri, masih menjalani perawatan dan masih dalam proses pemulihan luka akibat kecelakaan itu.

"Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan, terkait kasus ini. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, melakukan olah TKP, serta menunggu keterangan lebih lanjut dari sopir truk canter itu. Jika nanti diketahui ada unsur kelalaian dan kesalahan dari sopir truk, maka akan kita lanjutkan ke proses penyidikan," pungkasnya. (pan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: