Remaja Perang Sarung akan Dibina di Dinas Sosial Kota Jambi

Remaja Perang Sarung akan Dibina di Dinas Sosial Kota Jambi

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengimbau tradisi perang sarung jelang sahur di Kota Jambi, untuk tidak dilakukan. Dia juga meminta, agar para orang tua pelajar atau remaja untuk melakukan pengawasan, edukasi terhadap anak, khususnya mengenai tradisi perang sarung tersebut.

"Ya saya harap tardisi ini tidak dilakukan, karena kurang baik. Mohon untuk setiap orang tua mengedukasi anaknya, agar meninggalkan kegiatan seperti itu," kata Kombes Eko, Jumat, 8 April 2022.

Dia berharap, peran orang tua mampu membantu pihaknya dalam menjaga kondusifitas di Kota Jambi.

"Kita jaga sama-sama Kamtibmas kita yang saat ini sudah tertib. Semoga situasi kondusif ini bisa berjalan hingga lebaran nanti," kata Eko.

Baca Juga: Bantah Amankan Warga Protes, Dandim Sebut Implementasi SOP Pam VVIP dan Keamanan

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Kamu Hari Sabtu 9 April 2022

Sampai saat ini, sudah ada 30 orang yang diamankan oleh terkait aktifitas perang sarung tersebut. Orang tua para remaja ini, akhirnya turut dipanggil untuk membuat surat pernyataan, agar melakukan pembinaan dan tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Ya bahkan sudah ada beberapa orang tua yang sudah membuat surat pernyataan, agar anaknya dilakukan pembinaan di Dinas Sosial Kota Jambi," jelas Eko.

Diketahui, sebanyak 30 orang remaja putra diamankan tim Polsek Kotabaru, saat akan melakukan aksi perang sarung di Kawasan Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota baru, pada Rabu dini hari, 6 April 2022, sekira pukul 1.30. Mereka yang diamankan masih berusia pelajar. (dra/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: