Pemotongan Tumpeng, Rayakan Hut Pemuda Pancasila Merangin

Pemotongan Tumpeng, Rayakan Hut Pemuda Pancasila Merangin

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Merangin memperingati Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila ke-62 Tahun 2021 Rabu malam (27/10).

Peringatan ini ditandai dengan pemotangan tumpeng yang dimulai dari ketua PP Muhammad Yani diwakili sekretaris umum Agus Purnomo, Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Harmaini dan juga ketua srikandi Pemuda Pancasila Elvina Meriza tersebut berlangsung meriah.

Acara yang digelar di Melangun Coffee yang terbesar di Kabupaten Merangin tersebut terlihat dihadiri hampir 60 lebih anggota Pemuda Pancasila yang tersebar di Kabupaten Merangin.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Muhammad Yani yang diwakili Agus Purnomo  mengatakan, di tengah wabah Covid-19 ini, pihaknya menggelar kegiatan dengan sederhana. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk dalam memaknai hari lahirnya Pemuda Pancasila (28 Oktober 1959) sekaligus mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pemuda Pancasila merupakan persatuan pemuda yang dilandasi dengan jiwa Pancasila yang wajib melekat pada diri masing-masing Pemuda itu sendiri. Semoga kegiatan-kegiatan positif yang telah kami lakukan ini, mulai dari tingkat ranting, pimpinan anak cabang dan MPC, dalam rangka menyambut perayaan hari ulang tahun Pemuda Pancasila ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya juga mengucapkan permintaan maaf Ketua Pemuda Pancasila yang juga anggota DPRD Kabupaten Merangin tidak sempat hadir dengan alasan sedang melakukan tugas Negara keluar kota.

"Semoga tidak mengubah niatan kita untuk selalu berbuat untuk masyarakat lewat program Pemuda Pancasila," ungkap Agus.

Sementara itu Harmaini Sekretaris Majelis Perimbangan Organisasi mengatakan, Ada fenomena pendidikan di musim pandemi selama belajar daring, ada satu muatan yang tidak bisa membawa nilai-nilai karakter bagi siswa yakninya pemahaman pancasila itu sendiri.

"Karakter ini ada yang hilang, ada siswa kelas 6 belum hafal pancasila, ini yang membuat potret pendidikan kita semakin mundur kebelakang sejak pandemi" kata Harmaini.

Lebih lanjut kata Harmaini yang tak lain Ketua STIH YPM Bangko ini mengajak seluruh pengurus dan anggota Pemuda Pancasila tetap menjaga soliditas sesama.

"Mari kita tetap menjaga soliditas. Satu saja anggota PP sakit, kita semua merasa sakit. Jika ada satu anggota PP yang terzolimi semua kita merasa terzolimi," pungkasnya.(min/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: