Melukis Harimau Sumatera

Melukis Harimau Sumatera

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Bangko, Jambi - Berbagai cara dilakukan untuk mengisi hari libur. Ada yang berwisata, camping sampai silatuhrahmi dengan kerabat dan keluarga.

Namun berbeda dengan yang dilakukan puluhan seniman rupa di Bangko. Mereka menggelar demo lukis di akhir pekan.

Seniman lintas generasi dari Kabupaten Merangin itu meluapkan emosi atas kelestarian alam, dengan cara menggambar di depan kantor Bupati Merangin tepatnya depan taman Bujang Upik.

Yang menarik adalah, mereka melukis Harimau Sumatera yang saat ini diketahui mulai punah, apalagi habitatnya mulai terancam akibat aktifitas PETI yang terus menggila dan menggerus.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), bekerjasama dengan Dewan Kesenian Merangin (DKM), dengan tujuan mengkampanyekan habitat Harimau Sumatera yang saat ini terancam punah.

"Dan salah satu bentuk kepedulian para perupa lintas generasi, dengan melakukan demo melukis di sini (Taman Bujang Upik, red)," kata Panitia pelaksana dari Balai TNKS, Subhan. (7/11).

Bukan hanya melukis, lanjut Subhan, sebelumnya balai TNKS bersama Bappeda dan DKM Merangin, melakukan penyuluhan Penyadartahuan Tentang Hutan dan Perlindungan Hutan. Peserta penyuluhan seluruhnya adalah seniman rupa yang mengikuti demo melukis.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin, Sukoso mengatakan siap mensupport kegiatan yang diselenggarakan di Taman Bujang Upik Merangin ini.

"Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Merangin, dan masyarakat sadar betapa beruntungnya kita masih memiliki spesies Harimau Sumatera yang masih ada di Merangin. Ini menandakan bahwa ekosistem hutan, masih terjaga dengan baik. Semoga tidak ada lagi konflik antara manusia dengan harimau," kata dia saat membuka langsung aksi melukis bersama tersebut.

Ketua harian DKM Merangin, Alhendra Daulay mengaku senang atas terselenggaranya aksi melukis bersama ini. Dikatakannya, aksi ini digelar selama dua hari ke depan.

Rencananya, lanjut dia, hasil lukisan bersama ini akan dipamerkan pada Desember di Merangin. 

"Ini membuktikan kalau seniman itu dibutuhkan. Seperti sekarang ini, kita (seniman, red) dibutuhkan untuk mengkampanyekan Harimau Sumatera, melalui melukis bersama dengan objek Harimau Sumatera dan peduli atas kelestarian alam," kata dia. (min/enn).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: