Pria Penggugat Jenderal Dudung Diperiksa Selama 12 Jam, Bawa Sejumlah Bukti Penting

Pria Penggugat Jenderal Dudung Diperiksa Selama 12 Jam, Bawa Sejumlah Bukti Penting

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  A. Syahrudin, pelapor Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman telah menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer AD (Puspomad) selama 12 jam.

Pemeriksaan yang semula dijadwalkan pada Jumat (4/2) lalu baru bisa terlaksana pada Rabu (9/2).

Koordinator Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA), Damai Hari Lubis mengatakan, pelapor telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Puspomad.

"Pada kesempatan pemeriksaan kemarin, Rabu 9 Februari 2022 adalah sebagai proses tindak lanjuti materi laporan, maka kami tim KUHAP APA telah menyerahkan kepada penyidik beberapa barang bukti dalam bentuk flashdisk yang isinya memuat data-data pendukung laporan," kata Damai Hari Lubis kepada JPNN.com, Kamis (10/2).

Dia menjelaskan flashdisk tersebut berisi rekaman lengkap podcast Jenderal Dudung dengan Deddy Corbuzier yang berisi pernyataan "Tuhan Bukan Orang Arab”

Kedua, berisi potongan video dari YouTube yang sama, tetapi khusus kalimat terkait objek perkara pernyataan "Tuhan Bukan Orang Arab”.

Selain itu, ada enam berkas berita media online terkait objek materi laporan.

"Adapun keterangan pada BAP klarifikasi kemarin terkait pengaduan atau laporan oleh Saudara pelapor A. Syahrudin selesai menjalani BAP oleh penyidik dari sekitar pukul 10.00 pagi sampai sekitar pukul 10 malam," lanjutnya.

Selama 12 jam, pelapor dilontarkan sekitar 40 pertanyaan dengan proses pemeriksaan berjalan lancar, kooperatif, dan profesional.

"Pertanyaan normatif. Sehat atau tidak dalam keadaan sakit, terus ada materi pelaporan dan dasar laporan," pungkasnya.

Damai Hari Lubis juga menjelaskan proses pemeriksaan berjalan dengan suasana yang kondusif.

"Tanpa intimidasi, klien juga kooperatif. Penyidiknya juga profesional dan proporsional," tutur Damai Hari Lubis.

Sebelumnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) pada Jumat, (28/1).

Pelaporan dilakukan atas pernyataan Jenderal Dudung dalam acara podcast dengan Deddy Corbuzier yang menyebutkan "Tuhan Bukan Orang Arab".(mcr8/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: