Ombudsman Minta Gubernur Jambi Segera Tunjuk Direktur RSUD Raden Mattaher Definitif

Ombudsman Minta Gubernur Jambi Segera Tunjuk Direktur RSUD Raden Mattaher Definitif

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Ombudsman RI Perwakilan Jambi menyoroti pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Hal ini terkait pemberitaan mengenai pelayanan bagi pasien yang terganggu.

Beberapa waktu lalu, ada laporan pasien yang mengantre cukup lama untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini disebabkan manajemen rumah sakit yang belum berjalan dengan  baik, akibat jabatan direktur masih bersifat pelaksana tugas.

Baca Juga: PCR Belum Keluar, Sudah Masuk Sekolah

Menanggapi hal tersebut,  Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi, Saiful Roswandi mendorong agar Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris segera menunjuk Direktur definitif untuk RSUD Raden Mattaher.  Supaya pengelolaan pelayanan dapat terkontrol dengan baik.

Baca Juga: HMI Sebut Dokter Tak di Tempat

“Kalau penanggungjawab sumah sakit cuma Pelaksana Tugas yang juga rangkap jabatan, tentu pelayanan sulit dikontrol dan berpotensi maladministrasi. Sebaiknya segera tunjuk Direktur definitif agar pelayanan dapat  kembali optimal,” jelasnya.

Saiful Roswandi, kemudian mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) agar menanggapi serius hal tersebut karena pelayanan Rumah Sakit merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat.

Baca Juga: Masih Kerap Lewat, Ketua DPRD Kota Jambi Minta Camat dan Lurah Tegur Sopir dan PT RPSL

“Rumah sakit itu pelayanan dasar, jangan sampai abai. Inikan menyangkut hidup dan mati seseorang. Jadi, saya harap Gubernur tanggap akan hal ini,” tegasnya. Belum ditunjuknya direktur definitif, menjadi pertanyaan. Apakah di Jambi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni atau memang ada faktor lain.

"Kita berharap komitmen pelayanan publik yang prima dari Gubernur. Pertanyaannya, apa memang tidak ada lagi SDM yang layak untuk ditunjuk sebagai Direktur RSUD Mattaher ini. Atau ada faktor lain. Jangan sampai hal seperti ini berlarut dan merugikan masyarakat," tandasnya. (zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: