Cabe dan Bawang Busuk di Jalan, Akibat Macet di Palembang

Cabe dan Bawang Busuk di Jalan, Akibat Macet di Palembang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga bahan pokok naik jelang lebaran idul fitri, wajar saja. Ini penyebabnya.

Di Jalintim Palembang-Betung ada kemacetan panjang. Banyak truk dan kendaraan pribadi luar daerah yang melintas.

Memang sudah layak ada jalan tol di Jalintim Palembang-Betung ini. selama dua hari ini menyebabkan kerugian yang mencapai Rp 2 juta.

Khususnya mereka yang bertugas sebagai ekspedisi. Atau mereka yang membawa bahan pokok.

Baca Juga: Melejit di Premier League, Liverpool Pecundangi Everton

Baca Juga: Fabio Quartararo Tercepat di Portugal, Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2022

Selain waktu yang terbuang, para sopir yang mengangkut sembako seperti cabai, bawang merah dan buah juga mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena sudah mulai membusuk.

“Cabai, bawang merah dan buah salak pasti busuk karena sudah hari menunggu. Kita ganti rugi mas,” kata Feri supir truk sembako ketika ditemui di SPBU Rejodadi, Sembawa, Banyuasin dikutip dari Sumek. Co, Senin 25 April 2022.

Memang itu sudah ketentuan yang berlaku, sehingga mau tidak mau harus diganti rugi sembako yang membusuk itu. “Bisa capai 2 jutaan,” jelasnya.

Kendati demikian, ia nantinya akan meminta kebijakan kepada pemilik barang sembako untuk mendapatkan kompensasi.

Baca Juga: dr Tifa Kembali Sentil Jokowi, Krisis Saat Ini karena Presidennya Betul-Betul Meremehkan

Baca Juga: Sebanyak 7 Ton Daging Babi Terinfeksi Virus Berbahaya Dimusnahkan

Setidaknya buat uang makan,” ungkapnya seraya menerangkan total sembako yang diangkut mencapai Rp 10 juta lebih.


Memang sesuai jadwal, ia seharusnya sudah sampai lokasi pengiriman. Tapi karena terkena macet, jadi molor.

Feri yang mengangkut sembako dari Yogyakarta tujuan Medan ini juga menambahkan kalau akibat kemacetan panjang itu.

Kampas rem mobil truk mengalami kerusakan, akibatnya terpaksa diganti. “Saat ini kawan sedang ke Palembang, buat beli alatnya, ” terangnya.

Baca Juga: Pencopetan Beraksi di Kawasan Pasar Unit 1 Handphone Korban Raib

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Copet di Kawasan Pasar

Ia sendiri terjebak macet sekitar 12 jam lebih, sehingga setiap bergerak lamban dan tiap saat pakai rem. Memang sudah seharusnya ada jalur alternatif seperti jalan tol untuk mengatasi kemacetan jalan.


Jalintim ini hanya satu jalur,” harapnya.
Sementara, pihak kepolisian terus mengurai kemacetan panjang. Salah satu penyebabnya karena pengemudi yang tidak tertib dengan mengambil jalur berlawanan.
“Itu salah satu penyebabnya,” kata Kasat Lantas AKP Ricky Mozam.

Sehingga saat pengemudi ambil jalur berlawanan, dan bertemu dengan kendaraan dari jalur lainnya. “Arus menjadi terkunci,” ujarnya.

Selain itu juga adanya kendaraan yang mogok sehingga pihaknya memberlakukan tim buka tutup untuk kendaraan yang melintas.

Baca Juga: Hati-Hati! terkena Petasan Jari Bocah Ini Alami Luka Bakar

Baca Juga: Walikota Bukittingi Erman Safar Sebut Alasan Tak Bangun Infrastruktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: