Tom Holland Gagal Jadi James Bond Gara-Gara Kontrak Marvel
Aktor Tom Holland saat membintangi film Spider-Man-Ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktor asal Inggris, Tom Holland, dikabarkan batal berkesempatan memerankan agen rahasia legendaris James Bond (007) dalam film terbaru waralaba tersebut.
Alasannya, kontrak eksklusifnya dengan Marvel Studios untuk peran Spider-Man membuatnya tidak bisa mengambil karakter lain yang dianggap dapat menyaingi citra sang superhero.
Dilaporkan oleh NME pada Selasa 21 Oktober 2025, peluang Holland untuk menjadi Bond terhalang klausul kontrak yang membatasi aktor berusia 29 tahun itu dari peran besar lain di dunia perfilman aksi.
"Tom tidak bisa memainkan dua pahlawan super, itu tidak akan terjadi," ujar seorang sumber yang dikutip dari The Sun.
Sejak Daniel Craig resmi mengakhiri perannya sebagai agen 007 dalam film "No Time To Die" pada tahun 2021, proses pencarian pengganti Bond terus menarik perhatian publik.
Banyak nama besar aktor asal Inggris disebut-sebut sebagai kandidat, termasuk Tom Holland yang sebelumnya mengaku bahwa menjadi James Bond akan menjadi "puncak kariernya di dunia film."
BACA JUGA:PJHB Resmi Gelar IPO, Target Himpun Dana Rp158 Miliar untuk Bangun Tiga Kapal Baru
Selain Holland, sejumlah aktor lain juga sempat dikaitkan dengan peran tersebut, namun memilih untuk menolak. Taron Egerton misalnya, menilai bahwa peran Bond "akan sia-sia jika diberikan padanya", sementara Glen Powell berpendapat bahwa sosok Bond sebaiknya tetap diperankan oleh "aktor Inggris sejati".
Film ke-26 dari waralaba James Bond ini akan disutradarai oleh pembuat film "Dune", Denis Villeneuve, dan naskahnya akan ditulis oleh I'mStephen Knight, pencipta serial "Peaky Blinders".
Tim produksi menjanjikan bahwa film ini akan "tetap sama, tetapi berbeda," menunjukkan arah baru bagi karakter ikonik tersebut.
Sementara itu, sejak Amazon mengambil alih hak kreatif atas waralaba Bond pada Februari lalu, perusahaan itu dikabarkan ingin memperkenalkan "wajah baru" untuk peran utama, dengan target aktor berusia akhir 20-an hingga awal 30-an.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




