Jangan Asal Ikut Tren! Ini Jenis Perawatan Rambut yang Justru Bikin Botak!

 Jangan Asal Ikut Tren! Ini Jenis Perawatan Rambut yang Justru Bikin Botak!

Ilustrasi R-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perawatan rambut bisa memberikan perubahan drastis jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta jenis rambut masing-masing. Namun, tidak semua jenis perawatan cocok untuk semua orang—terutama bagi mereka yang memiliki masalah rambut sensitif, rontok, atau kulit kepala bermasalah.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis, Dr. Trishna Gupte, seorang pakar trikologi sekaligus Direktur Kosmetologi Klinis di The Cosmo Square, Pune, menjelaskan bahwa prosedur pelurusan rambut tidak dianjurkan bagi individu dengan rambut tipis atau mengalami kerontokan aktif pasca sakit atau stres berat.

Selain itu, mereka yang memiliki gangguan autoimun pada kulit kepala, kerusakan akibat pewarnaan atau bleaching, hingga kondisi seperti ketombe aktif, dermatitis seboroik, dan psoriasis juga sangat disarankan untuk menghindari prosedur semacam ini.

Sebagai alternatif, Trishna menyarankan fokus pada perawatan berbasis medis. Beberapa di antaranya termasuk terapi laser intensitas rendah (LLLT), injeksi PRP (Platelet-Rich Plasma), serta penggunaan serum topikal yang kaya biotin. Ia juga menekankan pentingnya mengevaluasi kondisi hormon dan asupan nutrisi yang mempengaruhi kesehatan rambut dari dalam tubuh.

BACA JUGA:Berkelas Dunia, Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Fungsikan Gedung Medical Building Susiana

BACA JUGA:Ingat Ya! Masuk Musim Kemarau, Wakil Bupati Tebo Imbau Masyarakat Tidak Membakar Lahan

Bagi Anda yang memiliki rambut rusak, kering, kusut, atau hasil dari proses kimia seperti pewarnaan, botox rambut bisa menjadi pilihan. Meski namanya botox, perawatan ini sama sekali tidak mengandung toksin botulinum, melainkan merupakan kombinasi keratin, kolagen, vitamin, dan asam amino yang mampu menutrisi batang rambut secara mendalam.

Berbeda dari prosedur pelurusan, botox rambut tidak mengubah pola alami rambut, namun lebih menekankan pada pemulihan tekstur agar terasa lebih halus dan sehat. Meski demikian, Dr. Trishna tetap menyarankan kehati-hatian bagi mereka yang sedang mengalami penipisan atau kerontokan rambut karena akar rambut yang lemah bisa terganggu walaupun oleh produk non-kimia.

Prosedur keratin hair treatment yang menggunakan panas untuk menginfus protein ke dalam batang rambut memang sangat populer untuk mengatasi rambut kusut dan membuatnya lebih lurus sementara. Namun, sebagian besar produk keratin tetap mengandung zat seperti formaldehida untuk mempertahankan hasil lebih lama—zat yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala atau memperburuk kondisi rambut yang sudah rapuh.

Keratin lebih disarankan untuk rambut bergelombang atau keriting yang sehat namun sulit diatur, bukan untuk rambut rapuh, rontok karena hormon, atau memiliki kutikula yang rusak.

BACA JUGA:Wali Kota Sungai Penuh Alfin Kukuhkan Forum Kota Sehat 

BACA JUGA:5 Zodiak yang Sulit Ditebak Perasaannya, Misterius dan Bikin Bingung!

Bagi Anda yang ingin meluruskan rambut tanpa risiko bahan kimia berbahaya, nanoplastia bisa menjadi solusi. Teknologi ini menggunakan molekul mikro dari bahan alami seperti kolagen dan asam amino yang menyerap ke batang rambut untuk menghaluskannya dari dalam. Prosedur ini cocok untuk semua jenis rambut dan menawarkan hasil yang tahan lama.

Namun, meskipun nanoplastia lebih aman, prosedur ini tetap melibatkan panas tinggi yang bisa membuat rambut yang sebelumnya diputihkan atau sangat berpori menjadi semakin kering. Oleh karena itu, pemeriksaan awal oleh ahli rambut sangat penting sebelum memutuskan menjalani prosedur ini.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa tujuan estetika tidak seharusnya mengorbankan kesehatan rambut jangka panjang. Sebelum memilih jenis perawatan rambut tertentu—terutama yang melibatkan panas dan bahan kimia pastikan untuk berkonsultasi dengan pakar trikologi atau dermatolog bersertifikat.

Dengan pemahaman yang tepat, perawatan rambut bukan hanya tentang penampilan, tapi juga investasi untuk kesehatan rambut yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: