SKK Migas PetroChina Dukung Anak Berkebutuhan Khusus Tampilkan Karya Sulam Lewat Kreativitas di SLBN

KK Migas PetroChina Dukung Anak Berkebutuhan Khusus Tampilkan Karya Sulam Lewat Kreativitas di SLBN -IST-
TANJABBARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Semangat inklusivitas dan kreativitas terpancar dalam perhelatan lomba menyulam dan membordir yang digelar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kuala Tungkal, Selasa 20 Mei 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd ini menjadi bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus wujud nyata dukungan terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus di Tanjung Jabung Barat.
Lomba ini menghadirkan suasana haru sekaligus penuh semangat. Anak-anak penyandang disabilitas menunjukkan bakat dan karya luar biasa melalui kreasi jilbab hasil sulaman tangan mereka sendiri. Dukungan dan semangat pun datang dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga perusahaan swasta.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kabid Perindustrian Dinas Koperindag Tanjab Barat Hj. Siti Azizah, SH, Comdev PetroChina Yuliana Eka Safitri, Pengawas SMA/SLB Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. Kabul Hutabalian, Ketua Komite SLBN Kuala Tungkal Nasrullah, S.Kom, serta ketua panitia lomba Majuriyanto, S.Pd.
BACA JUGA:PLN Pulihkan Kelistrikan di Sungai Penuh dan Kerinci, Bagikan 1.600 Lampu Emergency dan Dorong Kota Energi
Yuliana Eka Safitri selaku perwakilan PetroChina menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan keterampilan anak-anak difabel yang memiliki potensi luar biasa.
“Melalui perlombaan ini, kami melihat bagaimana talenta dan semangat mereka tumbuh dan berkembang. Ini bukan hanya soal hasil akhir, tapi bagaimana proses kreatif mereka mampu menghadirkan karya yang menyentuh,” ungkap Yuliana.
Ia menambahkan, semangat Hari Kebangkitan Nasional menjadi inspirasi dalam kegiatan ini, yaitu semangat untuk bersatu, bangkit, dan melangkah maju bersama. “PetroChina merasa bangga bisa menjadi bagian dari upaya pemberdayaan yang mulia ini, terutama dalam mendukung pendidikan inklusif di wilayah operasional kami,” ujarnya.
Yuliana juga menyampaikan apresiasi kepada para guru, pendamping, serta jajaran dinas terkait yang telah bekerja keras memastikan setiap tahapan program berjalan sukses. “Kreativitas para peserta merupakan bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya dan berkontribusi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Baca Nih! Kapolres Bungo Tegaskan Anggota Jangan Coba-coba Bermain atau Jadi Beking PETI
Sementara itu, Kepala SLBN Kuala Tungkal, Umi Puji Astuti, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas terselenggaranya lomba bertema “Merajut Harapan di Setiap Sulaman.”
“Tema ini mencerminkan makna bahwa setiap untaian benang yang disulam oleh tangan-tangan istimewa ini adalah simbol harapan akan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa lomba ini merupakan kelanjutan dari pelatihan menyulam dan membordir yang telah dilaksanakan pada 21–25 April 2025, berkat kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat dan PetroChina. Pelatihan tersebut telah membekali 11 siswa berkebutuhan khusus, enam alumni, serta tiga guru pendamping dengan keterampilan praktis dan bernilai.
“Hari ini kita melihat hasil nyata dari pelatihan itu. Karya-karya yang ditampilkan bukan hanya indah, tapi juga sarat makna dan semangat juang,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Umi memberikan motivasi penuh kepada para peserta. “Anak-anakku, kalian adalah bintang-bintang dengan cahaya unik masing-masing. Jangan pernah meragukan kemampuan kalian. Setiap jahitan yang kalian buat adalah bagian dari kisah perjuangan dan mimpi kalian,".
BACA JUGA:Naik Lagi! Simak Informasi Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 21 Mei 2025
BACA JUGA:Terbanyak Parkir Liar! Puluhan Orang Terjaring dalam Operasi Pekat II Siginjai 2025 oleh Polresta Jambi
Ia menegaskan bahwa menang atau kalah bukanlah tujuan utama dari lomba ini. "Yang terpenting adalah proses belajar, keberanian untuk mencoba, serta semangat pantang menyerah yang terus diasah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: