Kurang Tidur Tapi Wajib Ngantor? Ini Trik Bangun Pagi Anti-Loyo

Kurang Tidur Tapi Wajib Ngantor? Ini Trik Bangun Pagi Anti-Loyo

Ilustrasi mengantuk-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kesulitan tidur di malam hari merupakan masalah yang dialami banyak orang, tak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai negara. Di Amerika Serikat saja, hampir 40 persen penduduknya dilaporkan tidak mendapatkan waktu tidur minimal tujuh jam yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental.

Kurangnya waktu tidur bukan hanya membuat pagi hari terasa berat, tetapi juga menimbulkan kebiasaan berbahaya: kembali tidur setelah bangun. Meskipun terdengar seperti solusi cepat untuk mengatasi rasa kantuk, tidur kembali setelah bangun justru bisa mengacaukan ritme alami tubuh dan membuat kondisi semakin buruk.

Melissa Jaeger, RD, LD, seorang pakar nutrisi dari EatingWell, menjelaskan bahwa tubuh sangat bergantung pada pola dan rutinitas. Ketika kita tidur berlebihan atau tidak konsisten dengan jadwal tidur, ritme sirkadian terganggu. Akibatnya, tubuh merasa lesu, sulit berkonsentrasi, dan bahkan bisa terasa seperti mabuk tidur.

Namun, ada beberapa langkah yang direkomendasikan para ahli untuk menghindari kebiasaan tidur kembali di pagi hari sekaligus meningkatkan energi secara alami.

BACA JUGA:Pematang Sulur Geger! Personel Polres Muaro Jambi Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah

BACA JUGA:Ajaib! Ngaku dari Koperasi BSE dan Didukung TNI Polri, Paksa Warga Jual Hasil Sumur Ilegal Jika Mau Aman

1. Segera Minum Air Putih Saat Bangun

Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa memperparah rasa lelah setelah tidur yang tidak cukup. Minum segelas air segera setelah bangun membantu mengaktifkan sistem tubuh dan mencegah kantuk berlebihan.

2. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Bergerak di pagi hari bisa memberikan suntikan energi secara instan. Tidak harus olahraga berat, cukup dengan berjalan kaki, stretching, atau naik turun tangga sudah cukup membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan mood.

3. Sarapan Sehat adalah Kunci

Melewatkan sarapan membuat tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari. Konsumsilah makanan bergizi seperti telur, oatmeal, buah-buahan, atau roti gandum agar tubuh mendapatkan pasokan energi yang stabil.

4. Paparan Sinar Matahari Pagi

Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit membantu tubuh menyinkronkan kembali jam biologis, meningkatkan produksi hormon serotonin yang berperan dalam regulasi suasana hati, serta mempersiapkan tubuh agar lebih siap menjalani aktivitas.

BACA JUGA:PLN Berhasil Pulihkan Sistem Kelistrikan di Sungai Penuh, Listrik Masyarakat Telah Kembali Normal 100 Persen

BACA JUGA:Telkomsel Rayakan 30 Tahun dengan Banjir Kuota Melalui Program #Hepi30Tahun

5. Meditasi dan Pernapasan Dalam

Melatih pikiran untuk tenang dan fokus dengan meditasi ringan atau teknik pernapasan bisa membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu penyebab utama sulit tidur. Meditasi rutin juga terbukti memperbaiki kualitas tidur secara signifikan, terutama bagi penderita insomnia.

6. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Ideal

Kamar tidur sebaiknya dibuat senyaman mungkin: gelap, sejuk, dan tenang. Cahaya biru dari ponsel atau perangkat elektronik bisa menekan produksi melatonin, hormon tidur, sehingga sebaiknya hindari penggunaan gadget sebelum tidur.

7. Perhatikan Pola Makan Malam

Konsumsi makanan berat atau minuman berkafein menjelang tidur bisa memperburuk kualitas tidur. Pilih camilan ringan dan hindari minuman seperti kopi atau teh yang mengandung stimulan.

8. Penuhi Asupan Nutrisi untuk Kualitas Tidur

Nutrisi seperti vitamin D, omega-3, dan asam amino glisin berperan penting dalam mendukung siklus tidur yang sehat. Suplemen atau makanan yang mengandung zat-zat ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

BACA JUGA:Simak! Ini Nama-nama 6 Pejabat Eselon III dan IV yang Dilantik Sekda Kota Sungai Penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: