Jangan Tidur Setelah Sahur! Ini Bahayanya yang Jarang Diketahui

Jangan Tidur Setelah Sahur! Ini Bahayanya yang Jarang Diketahui

Ilustrasi wanita tidur-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menjaga pola tidur yang sehat selama bulan Ramadhan sangat penting untuk mendukung aktivitas harian. Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Andhika Respati, menegaskan bahwa langsung tidur setelah menyantap sahur dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan.

"Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk memproses dan mencerna makanan dengan optimal. Jika kita langsung berbaring atau tidur setelah sahur, hal ini dapat memicu gangguan pencernaan," jelas dr. Andhika saat diwawancarai.

Tak hanya mengganggu pencernaan, kebiasaan langsung tidur usai sahur juga berisiko memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki riwayat Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung. Saat seseorang berbaring, tekanan di lambung meningkat, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi nyeri dada, panas di ulu hati, hingga mual.

"Orang dengan GERD sebaiknya lebih berhati-hati. Setelah sahur, sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum tidur agar asam lambung tidak naik," tambahnya.

BACA JUGA:Gaji Pas-pasan? Begini Cara Pekerja Cerdas Kelola THR Agar Tak Langsung Ludes!

BACA JUGA:Buronan Polda Riau Ditangkap di Kerinci, Polres Kerinci Ungkap Kasus Penadahan

Menjaga durasi tidur yang cukup, yakni sekitar 7–8 jam per hari, tetap penting selama bulan puasa. Namun, pola tidur perlu diatur agar tubuh tetap bugar.

"Idealnya, setelah melaksanakan Salat Tarawih sekitar pukul 20.00 hingga 20.30, kita bisa langsung tidur. Jika tidur mulai pukul 21.00 dan bangun sekitar pukul 03.00 untuk sahur, maka durasi tidur tetap aman," papar dr. Andhika.

Namun, bagi mereka yang masih merasa kurang tidur, tidur siang bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa kantuk. Meski tidur siang tidak bisa sepenuhnya menggantikan jam tidur malam, tetapi 20–30 menit tidur siang dapat meningkatkan fokus dan energi sepanjang hari.

Tips Agar Tetap Segar Meski Kurang Tidur

BACA JUGA:Budimansyah Gantikan Hasbi Anshori, DPW NasDem Jambi Resmi Reposisi Pengurus

BACA JUGA:Heboh Jawaban Jubir Istana Terkait Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo: Dimasak Aja

Agar tubuh tetap bugar meskipun durasi tidur berkurang selama Ramadhan, dr. Andhika menyarankan beberapa langkah berikut:

- Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, terutama yang kaya protein dan serat untuk menjaga energi lebih lama.
- Kurangi konsumsi kafein di malam hari agar tidur lebih nyenyak.
- Buat jadwal tidur yang konsisten untuk meminimalisir efek kurang tidur.
- Hindari tidur setelah sahur dan beri jeda minimal 1–2 jam sebelum berbaring agar pencernaan lebih optimal.

Dengan menerapkan pola tidur yang lebih teratur dan menghindari kebiasaan buruk seperti tidur setelah sahur, tubuh akan lebih segar dan siap menjalani aktivitas puasa dengan maksimal.

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: