Sudah Susah Dicari, Tahun 2025 Kuota Gas LPG 3 Kg Tanjab Timur Malah akan Berkurang 30 Ribu Tabung

Sudah Susah Dicari, Tahun 2025 Kuota Gas LPG 3 Kg Tanjab Timur Malah akan Berkurang 30 Ribu Tabung

Warga antre untuk mendapatkan gas melon di Kabupaten Tanjab Timur.-harpandi/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Di tengah masih sulitnya masyarakat Tanjab Timur untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, saat ini masalah baru kembali dihadapi.

Kuota gas LPG 3 kg untuk Kabupaten Tanjab Timur akan mengalami pengurangan sebanyak 30 ribu tabung pada tahun 2025.

Kabar pengurangan kuota gas LPG 3 kg ini disampaikan langsung oleh Kepala Disperindag Kabupaten Tanjab Timur, M Awaludin.

Di mana dirinya mengatakan, berdasarkan data tahun 2024, alokasi LPG untuk Kabupaten Tanjab Timur mencapai 6.612 metrik ton. 

BACA JUGA:Jalinsum Bungo Putus Total, Hujan Deras Sebabkan Jalan Lintas Sumatera Amblas, Lalu Lintas Lumpuh Total

BACA JUGA:Tetap Bugar dan Segar Saat Puasa, Ini 7 Tips Jitu Sambut Ramadan Penuh Semangat

Akan tetapi, pada tahun 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengurangi alokasi tersebut menjadi 6.522 metrik ton, atau setara dengan pengurangan sekitar 90 metrik ton.

"Memang pengurangannya tidak terlalu besar, tetapi cukup berdampak pada kebutuhan LPG di Kabupaten Tanjab Timur. Dari alokasi tahun sebelumnya, kita mengalami kekurangan sekitar 90 metrik ton," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, Disperindag Kabupaten Tanjab Timur akan segera mengirimkan surat susulan kepada Kementerian ESDM, mengingat usulan awal kebutuhan LPG untuk Kabupaten Tanjab Timur sebenarnya mencapai 10.087 metrik ton.

"Jika dihitung, kebutuhan masyarakat di kabupaten untuk LPG sebenarnya mencapai 10.087 metrik ton, atau sekitar 3,5 juta tabung per tahun. Namun, tahun lalu kami hanya mendapatkan 2,2 juta tabung, dan tahun ini malah dikurangi lagi sebanyak 30.000 tabung," jelasnya.

BACA JUGA:Usai Retreat, Wako Maulana dan Wawako Diza Disambut Hangat Di Jambi

BACA JUGA:Gawat, Sudah Sepekan, LPG 3 Kg di Kabupaten Tebo Mulai Langka, Dinas Baru Mau Koordinasi ke Agen

Sebagai langkah tindak lanjut, Disperindag bersama Ketua DPRD dan beberapa anggota fraksi lainnya di DPRD Kabupaten Tanjab Timur telah menjadwalkan pertemuan dengan Kementerian ESDM untuk membahas pengurangan kuota ini.

"Insyaallah dalam waktu dekat, pertemuan dengan Kementerian ESDM akan segera dilakukan untuk membahas alokasi LPG di Tanjabtim," ujar M Awaludin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: