Ada Dugaan Penimbunan, Anggota DPR RI Syarif Fasha Sidak ke Pangkalan LPG 3 Kg di Tanjab Barat

Ada Dugaan Penimbunan, Anggota DPR RI Syarif Fasha Sidak ke Pangkalan LPG 3 Kg di Tanjab Barat

Anggota DPR RI Syarif Fasha sidak ke pangkalan gas LPG 3 kg di Kabuapten Tanjab Barat.-ist/jambi-independent.co.id-

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Syarif Fasha, anggota DPR RI komisi XII dari Partai NasDem Dapil Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan gas LPG 3 kg, yang ada di Kabupaten Tanjab Barat (Tanjung Jabung Barat), khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir.

Sidak anggota DPR RI ini dikarenakan adanya dugaan pangkalan yang viral terindikasi penimbunan yang beberapa waktu lalu digerebek oleh tim gabungan terdiri dari Polres Tanjab Barat dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat.

Pangkalan yang disidak oleh Syarif Fasha adalah pangkalan LPG 3 kg Primkopabri yang berada di jalan Kapten Darham Kelurahan Tungkal 4 Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Pada sidak kali ini, Fasha langsung didampingi oleh pihak Pertamina dan dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Barat. 

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Siginjai Polda Jambi 2025 Dimulai, Ini Penekanan Kapolda Jambi

BACA JUGA:PT SAL dan Pemerintah Perkuat Dukungan bagi Anak Suku Anak Dalam untuk Nutrisi Sehat Pendidikan Kuat

Diwawancarai usai sidak, Fasha mengatakan,  pihaknya turun setelah mendapatkan laporan bahwa ada salah satu pangkalan yang ada di kota Kuala Tungkal yang terindikasi melakukan penimbunan gas LPG 3 kg.

‘’Kami di sini langsung mengecek didampingi oleh pihak Pertamina serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjab  Barat. Pertamina akan menunggu hasil pemeriksaan dari Disperindag terkait pangkalan ini,’’ tegs Fasha.

Dilanjutkannya, apabila nanti hasilnya pangkalan ini memang melakukan kecurangan, maka akan diberikan sanksi oleh pihak Pertamina, apakah itu pencabutan izinnya atau sanksi lainnya. 

"Yang saya temukan tadi, di sini tidak dilakukan penimbunan tapi yang ada hanya menyimpan. Tapi belum tahu ini didistribusikan ke siapa, karena kalau konotasi penimbunan itu berarti tidak dilakukan di pangkalan," kata dia.

BACA JUGA:Diangkat Sebagai Dirut Bulog, Ini Penjelasan Mabes TNI terkait Status Novi Helmy Prasetya

BACA JUGA:Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog

Fakta yang ada lanjutnya, ini ada di pangkalan di salah satu ruangan. "Jadi terindikasi gas LPG 3 kg yang disimpan ini akan didistribusikan ke kelompok-kelompok yang lain, itu yang akan didalami oleh Dinas Perindag, " ungkapnya. 

Dirinya juga menyampaikan, bila kejadian ini bisa menjadi shocktherapy bagi pangkalan-pangkalan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: