PetroChina International Jabung Adakan Kompetisi P3K untuk Peringatan K3 Nasional 2025

PetroChina International Jabung Adakan Kompetisi P3K untuk Peringatan K3 Nasional 2025

PetroChina International Jabung Adakan Kompetisi P3K--

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dalam rangka merayakan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PetroChina International Jabung Ltd menyelenggarakan First Aid Competition sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan tenaga kerja dalam menghadapi situasi darurat.

Kompetisi ini diikuti oleh karyawan dari berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengasah keterampilan para petugas P3K dalam menangani insiden di tempat kerja secara efektif dan cepat.

Field Manager Jabung, Arif Hari Suseno, menyatakan kebanggaannya terhadap tingginya partisipasi dalam ajang ini. Menurutnya, selain meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarpekerja.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti kompetisi ini. Semoga melalui kegiatan ini, solidaritas di antara para pekerja semakin kuat dan kesiapsiagaan terhadap keadaan darurat semakin meningkat,” ungkap Arif, Sabtu 01 Februari 2025.

BACA JUGA:FKIP UNJA Gelar Workshop Kewirausahaan Berbasis Syari’ah

BACA JUGA:Kolaborasi UNJA dan HIMSAK Hadirkan Fusako Fest 2025, Menginspirasi Generasi Muda Kerinci

Ia juga berharap kompetisi ini menjadi wadah bertukar pengalaman antarpekerja, mengingat setiap perusahaan memiliki sistem kerja yang berbeda.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan wawasan. Setiap perusahaan memiliki sistem kerja yang unik, dan dengan berpartisipasi di sini, para pekerja bisa saling belajar. Selain itu, kami juga melibatkan pekerja dari luar sektor migas dan mendapat dukungan dari berbagai instansi di tingkat provinsi maupun kabupaten,” jelasnya.

Superintendent HSSE PetroChina, dr. Frans Henny, menuturkan bahwa First Aid Competition ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petugas P3K di lingkungan kerja agar semakin profesional.

“Sesuai peraturan yang berlaku, setiap perusahaan wajib menyediakan tenaga P3K yang kompeten. Melalui kompetisi ini, kami berupaya memastikan para petugas memiliki kemampuan terbaik dalam menangani keadaan darurat,” katanya.

BACA JUGA:Ini Cara Agar Mobil Tetap Segar dan Wangi, Perjalanan Menjadi Lebih Menyenangkan

BACA JUGA:Mengejutkan! Menggaruk Bukan Cuma Menambah Gatal, Tapi Juga Lindungi Kulit dari Bakteri!

Ia menambahkan bahwa kompetisi ini berlangsung selama dua hari dengan berbagai tantangan, seperti ujian teori, wawancara, dan simulasi praktik penanganan di lapangan.

“Seluruh peserta akan melewati serangkaian tes, termasuk teori dan simulasi praktik langsung agar mereka lebih siap menghadapi kondisi darurat di tempat kerja,” imbuhnya.

Acara yang digelar di Rechall - Betara Gas Plant (BGP) ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Arif Hari Suseno (Field Manager Jabung), dr. Frans Henny (Superintendent HSSE), serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dan Pusdiklat PMI Provinsi Jambi.

Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan kerja serta menerapkan ilmu yang didapat dalam situasi nyata di tempat kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: