Kenapa Kaki Anda Bisa Bau? Inilah 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari!

Kenapa Kaki Anda Bisa Bau? Inilah 5 Penyebab Mengejutkan yang Jarang Disadari!

Ilustrasi Penyebab kaki bau--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Penyebab Bau Tak Sedap pada Kaki Menurut Dr. Emily Wood, seorang dokter kulit bersertifikat dari Austin, Texas, Bau tidak sedap pada kaki disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau jamur akibat kelembapan berlebih di kaki yang sering tertutup sepatu. Situs *Well and Good* juga menyebutkan, kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat, berdasarkan data Royal College of Podiatry. Berikut beberapa penyebab utama kaki berbau tak sedap:

1. Kurang Menjaga Kebersihan

Bau kaki sering terjadi akibat keringat yang bercampur dengan bakteri pada kulit, kaus kaki, atau sepatu. Faktor ini diperparah jika seseorang jarang mandi, mencuci kaki, mengganti kaus kaki, atau membersihkan sepatu yang lembap.  

- Saran: Cuci kaki setiap hari dengan sabun antibakteri. Jika bau kaki cukup parah, rendam kaki dalam air hangat yang dicampur garam Epsom selama 10-20 menit. Pilih kaus kaki yang mampu menyerap kelembapan untuk mencegah penumpukan keringat.

BACA JUGA:Real Sociedad menang tipis 1-0, Kubo jadi pahlawan kemenangan atas Villarreal

BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda

2. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebih yang disebabkan oleh gangguan sinyal saraf di kelenjar keringat atau penyakit seperti diabetes, menopause, atau masalah tiroid.  

- Saran: Gunakan sabun antibakteri dan kaus kaki khusus yang menyerap keringat. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan antiperspiran medis seperti Drysol yang mengandung aluminium klorida.

3. Infeksi Jamur 

BACA JUGA:Pemprov Kalsel Siap Sukseskan HPN 2025, Hendry CH Bangun Sebut Sudah Undang Pengurus PWI di 34 Provinsi

BACA JUGA:Kapolda Jambi Minta Pejabat Baru Tingkatkan Prestasi, Ini Nama-namanya

Infeksi jamur, seperti kutu air (tinea pedis), sering menyerang telapak kaki atau area di antara jari-jari. Gejalanya meliputi kulit lembap, mengelupas, bau menyengat, dan retakan yang menyakitkan.- Saran: Gunakan krim antijamur seperti Lotrimin atau Monistat yang dijual bebas untuk mengatasi infeksi ini.

4. Infeksi Bakteri 

Bau menyengat yang disertai gatal, lubang kecil pada kulit, atau bercak putih bisa jadi tanda infeksi bakteri seperti keratolisis berlubang. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang dengan keringat berlebih.  

- Saran: Atasi infeksi dengan krim antibiotik seperti Clindamycin atau Erythromycin, serta antiseptik seperti benzoyl peroxide.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: