Perhatian! Begini Cara Mencuci Buah yang Benar agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Menambahkan buah-buahan dalam diet harian sangat bermanfaat untuk mendukung pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, mengonsumsi buah tanpa mencucinya dengan benar dapat mendatangkan lebih banyak risiko daripada manfaat, terutama jika tidak dibersihkan secara efektif.

Menurut informasi yang dilansir dari Medical Daily pada Kamis, Dr. Joseph Salhab, seorang ahli gastroenterologi, dalam video TikTok-nya menjelaskan bahwa cara terbaik untuk mencuci buah adalah dengan menggunakan garam.

"Mulailah dengan air dingin yang mengalir dan bilas buah Anda hingga bersih. Anda hanya memerlukan beberapa sendok teh garam," jelasnya.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Obat Penghilang Nyeri Bisa Rusak Ginjal Anda, Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Barcelona Tundukkan Athletic Club 2-0 dan Siap Tantang Pemenang Madrid vs Mallorca di Final

Dr. Salhab menjelaskan bahwa larutan air asin dapat menarik mikroba, kontaminan, serta sisa-sisa pestisida dari permukaan buah dan sayuran melalui proses osmosis.

Kelebihan air asin adalah sifatnya yang aman dan tidak beracun, menjadikannya solusi alami yang efektif untuk membersihkan buah.

Selain garam, Dr. Salhab juga merekomendasikan penggunaan soda kue untuk mencuci buah, meskipun ia mengingatkan bahwa metode ini tidak cocok untuk buah-buahan lembut seperti berry. Cuka juga bisa digunakan, meskipun dapat mengubah rasa buah.

Namun, setelah menggunakan salah satu metode pembersihan tersebut, hal yang paling penting adalah membilas buah dengan teliti untuk menghilangkan sisa bahan pembersih. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, simpan buah dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.

BACA JUGA:Liverpool Hancur di Detik Terakhir! Tottenham Menang 1-0 Berkat Keajaiban Bergvall

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mutasi di Polri, 2 Kapolsek dan Kasat Reskrim Polresta Jambi Diganti, Ini Nama-namanya

"Sebaiknya hindari membeli solusi pembersih buah yang mahal. Anda tidak memerlukannya. Yang perlu diingat adalah untuk tidak menggunakan sabun atau pemutih, karena keduanya berbahaya untuk mencuci produk makanan," tegas Dr. Salhab.

Pencucian yang tepat tidak hanya penting untuk menghilangkan sisa pestisida, tetapi juga mengurangi potensi kuman berbahaya yang mungkin ada pada produk organik.

Menurut perkiraan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), hampir 48 juta orang di AS jatuh sakit setiap tahun akibat makanan yang terkontaminasi mikroba berbahaya.

Pencemaran bisa terjadi pada berbagai tahap, mulai dari penanaman dan pembelian produk, hingga saat persiapan makanan atau penyimpanan yang tidak tepat.

BACA JUGA:Kasus Penculikan di Muaro Jambi, Pasutri Sekap Pria Paruh Baya, Ancam Keluarga Korban Jika Tak Bayar Tebusan

BACA JUGA:Hakim Vonis Penjara Seumur Hidup Pembunuh Teman Sendiri di Kabupaten Bungo

Selain mencuci, FDA juga menyarankan untuk memilih buah-buahan dan sayuran yang tidak rusak atau memar. Jika Anda membeli produk yang sudah dipotong sebelumnya, seperti irisan semangka atau selada kemasan, pastikan untuk menyimpannya di dalam lemari es atau di atas es untuk menjaga kesegarannya, baik di toko maupun di rumah.

Sumber: