Ternyata Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Memicu Migrain! Apa yang Harus Dihindari?

Ternyata Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Memicu Migrain! Apa yang Harus Dihindari?

Ilustrasi Seorang wanita sedang mengali migran-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Sebuah studi terkini yang dipimpin oleh para peneliti dari Rumah Sakit Pusat Taiyuan di Tiongkok mengungkapkan bahwa konsumsi unggas secara berlebihan dan kebiasaan menghabiskan berjam-jam di depan layar dapat memicu serangan migrain.

Menurut laporan yang dikutip dari Hindustan Times pada hari Selasa, migrain adalah kondisi medis yang ditandai dengan sakit kepala yang berdenyut, sering kali terasa di satu sisi kepala.

Berbagai faktor seperti aktivitas fisik, paparan cahaya terang, serta suara keras dapat memperburuk gejala migrain.

Fase sakit kepala migrain biasanya berlangsung sekitar empat jam, meskipun pada beberapa kasus, gejala dapat bertahan selama beberapa hari.

BACA JUGA:Valencia Unggul 2-0 Atas Eldense, Namun Ada Hal Tak Terduga yang Mungkin Mengubah Segalanya!

BACA JUGA:Peluang Final Piala Liga Semakin Dekat! Newcastle Kalahkan Arsenal 2-0, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Beberapa riset sebelumnya telah menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan ponsel dalam jangka panjang dengan migrain. Penelitian terbaru ini menambah wawasan mengenai topik tersebut.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail, penelitian dari Turki menyatakan bahwa penggunaan ponsel dapat memperburuk intensitas dan durasi serangan migrain.

Penelitian yang baru saja dilakukan juga mencatat bahwa konsumsi kopi dan ikan berlemak seperti makarel dan tuna dapat membantu mengurangi risiko terkena migrain.

Pakar juga menambahkan bahwa paparan cahaya atau silau layar dapat menjadi pemicu migrain bagi sebagian orang, sementara ketegangan otot pada leher dan bahu akibat penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama juga dapat memicu serangan migrain.

BACA JUGA:Pratama Arhan Resmi Gabung Bangkok United, Perkuat Sayap Kiri Klub Liga Thailand

BACA JUGA:Soal Rumor Louis Van Gaal Jadi Direktur Teknis Timnas Indonesia, Ini Kata Arya Sinulingga

Pippa Coulter, manajer di lembaga amal migrain Inggris The Migraine Trust, mengungkapkan bahwa bagi beberapa individu, cahaya atau kilau layar bisa memicu migrain. Sementara yang lainnya mungkin merasakan ketegangan otot pada leher dan bahu yang diakibatkan oleh terlalu lama di depan layar.

"Jika serangan migrain sering muncul setelah menggunakan ponsel, mungkin ada baiknya untuk mencoba mengatur kecerahan layar, memperbesar ukuran teks jika diperlukan, serta menilai postur tubuh saat menggunakan ponsel, atau memantau berapa lama penggunaan layar yang dapat memicu masalah. Mengambil waktu istirahat secara berkala bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko serangan migrain," ungkapnya.

Cara Mengatasi Migrain

Belakangan ini, National Health Service (NHS) meluncurkan serangkaian obat migrain baru, yang dikenal sebagai penghambat peptida terkait gen kalsitonin, yang efektif mengurangi durasi dan tingkat keparahan sakit kepala yang timbul akibat migrain.

BACA JUGA:TPS 3R Kota Sungai Penuh Tak Kunjung Beroperasi, Masalah Sampah Belum Selesai

BACA JUGA:Musim Hujan, BPBD Kabupaten Bungo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana, Imbau Warga Waspada

Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa langkah terbaik dalam menangani migrain adalah dengan mengidentifikasi pemicunya. Obat migrain umumnya hanya diberikan ketika pasien tidak merespons perawatan lainnya.

Beberapa pemicu migrain yang umum antara lain stres, kadar gula darah rendah, dan konsumsi kafein yang berlebihan. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel dalam waktu lama dapat memengaruhi kualitas tidur penderita migrain, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tidur siang yang berlebihan, memperburuk gejala migrain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: