Waduh, TPP ASN Tebo Cuma Dibayar 75 Persen di Akhir Tahun, Ini Penyebabnya
Akhir tahun 2024, TPP ASN Tebo cuma dibayar 75 persen.-ist/jambi-independent.co.idr-
Romi mengungkapkan bahwa kemungkinan tunda bayar terjadi di 10 OPD, diantaranya Dikbud, BPBD, Inspektorat, dan termasuk Dinas PUPR.
"Paling besar Dinas PUPR, sekitar Rp21 miliar. Kalau total untuk jumlah semuanya yang tunda bayar sekitar Rp23 miliar, ” katanya.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Upacara HUT ke-68 Provinsi Jambi
BACA JUGA:Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif, Al Haris Apresiasi Kapolda Jambi
Penyebab defisit APBD Kabupaten Tebo TA 2024 ini, karena penerimaan tidak sepenuhnya diterima, salah satunya adalah dana transfer dana bagi hasil (DBH) pemerintah provinsi jambi sebesar Rp13 miliar.
Kemudian bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK) sekitar Rp9 miliar dan dana alokasi umum (DAU) pemerintah pusat sekitar Rp15 miliar.
Akibat dari itu, semua tagihan pembayaran, apapun itu di tunda pembayarannya, kebetulan yang di rekap ini ada kaitannya dengan semua kegiatan rekanan, baik itu tender maupun kegiatan penunjukan langsung (PL).
"Semua kena, tapi yang tagihannya masuk di bulan Desember ini saja, hanya mereka yang belum mengajukan penagihan pencairan pembayaran itu dilakukan tunda bayar," ungkapnya
BACA JUGA:Berkas Perkara Kasus Video Mesum 'Enak Yank' Lengkap, Polisi Segera Limpahkan 2 Tersangka
BACA JUGA:Cara dan Tips Menghindari Truk Gagal Nanjak bagi Sopir dan Pengendara Lain
"Kalaupun seandainya proyek itu berakhir di bulan Agustus seharusnya bisa diambil tapi ditunda-tunda terus hingga Desember ini, akhirnya dia kena juga tunda bayar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: